Mohon tunggu...
HjNelfitra SPd
HjNelfitra SPd Mohon Tunggu... Guru - Guru MAN 3 Solok

Alamat Jorong Koto Kenagarian Sungai Nanam, Kecamatan Lembah Gumanti, Kab. Solok

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Jangan Terbawa Arus

19 Januari 2020   10:00 Diperbarui: 19 Januari 2020   10:04 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Di tengah --tengah kesibukan kota banyak insan lalu lalang di sana sini. Dari si kaya hinga si miskin, dari pejabat hingga rakyat biasa,dari pengusaha hingga peminta minta. Mereka sang penghuni kota dengan pakaian beraneka ragam, dari rok mini, span dan hotpan mereka gunakan untuk bepergian.

Dengan sikap yang sombong dan congkak mereka berbangga hati mempunyai bodi yang seksi untuk memikat sang lelaki, sengaja mereka tonjolkan agar sang pria belingsatan hanyalah mereka yang tak beriman tak percaya hukum tuhan.

Wahai pemudi insting Negara, wahai mu'minah srikandi agama perliharalah auratmu bagaikan permata, sebagai wujud iman di dada, peliharalah auratmu.

Jangan terbawa arus kehidupan dunia, sebagaimana allah berfirman  dalam alqur'an surat al ahzab 59 yang intinya seorang perempuan muslim untuk menutupi aurat, esensi yang lain yaitu seberapa jauh kesyukuran kita kepada allah atas nikmat yang di berikan Nya.

Menutup tubuh adalah kewajiban setiap wanita muslimah (mu'minah) dan merupakan  tanda keimanan mereka pada Allah SWT.

Kehidupan di dunia bukanlah kehidupan yang kekal,yang semakin berkembang dengan budaya, teknologi, dan ilmu pendidikan, perhiasan yang  dimilki pakaian yang dipakai hanyalah sebatas perhiasan dunia.

Seorang muslimah harus memenuhi syarat- syarat  memenuhi syarat syarat dalam menentukan busana yang akan di kenakannya, semakin mengetahui dengan jelas syarat syarat berbusana muslimah yang harmonis merupakan salah satu tanda kesyukuran kita kepada Allah.

Setiap pakaian yang dipakai jangan tujuannya untuk meraih popularitas di tengah masyarakat, baik pakaian mahal yang di pakai untuk berbangga dengan kehidupan dunia dan perhiasan, maupun pakaian yang bernilai rendah yang tujuannya riya.

Sekarang ini banyak diproduksi bahan- bahan lenan yang tipis dan berbahan lembut, dengan sentuhan teknologi jahit menjahit mungkin bisa disiasati dengan menambah lapisan yang agak tebal sehingga pakaian yang di pakai tidak tembus pandang dan membentuk lekukan tubuh.

Jangan terbawa arus kehidupan dunia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun