Mohon tunggu...
Nelda Roza
Nelda Roza Mohon Tunggu... Guru - Sebagai guru di SMAN 2 Siakhulu Kampar Riau

saya lahir di Lundang sebuah desa di kecamatan IV angkat Kabupaten Agam Sumatera Barat

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Membuat Media Pembelajaran yang Menarik

24 Februari 2018   00:06 Diperbarui: 24 Februari 2018   00:13 3357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi  peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan  belajar. Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan pendidik agar  dapat terjadi proses pemerolehan ilmu dan pengetahuan, penguasaan  kemahiran dan tabiat, serta pembentukan sikap dan kepercayaan pada  peserta didik. 

Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk  membantu peserta didik agar dapat belajar dengan baik. untuk itu maka pembelajaran yang dilaksanakan itu harus dapat menarik bagi siswa sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik sesuai dengan keinginan kita. berdasarkan pengalaman sya sebagai guru saya sering menemukan siswa yang suka bercerita dengan temannya saat pembelajaran dalam kelas berlangsung, selain itu juga sering saya temukan siswa yang tidur saat saya menyampaikan materi. 

tentu sebagai pendidik saya merasa kecewa terhadap kelakuan siswa saya, tapi saya berusaha mendekati siswa tersebut dan bertanya kenapa saat belajar fisika berlangsung dia suka ribut atau tidur, maka siswa itu secara ragu-ragu menjawab bahwa pembelajarannya membosankan. 

mendengar jawaban siswa tersebut sontak saya kaget dan langsung bertanya lagi kepada siswa tersebut "menurut kamu bagaimana cara pembelajaran yang menarik itu" lalu siswa tersebut menjawab cara mengajar yang menarik itu adalah pembelajaran yang tidak membosankan, karna kalau kami selama ini belajar tentang teori atau rumus kami bingung bu" itu jawaban siswa saya. 

Berdasarkan pengalaman itu saya mencoba untuk membuat suasana kelas menjadi kondusif dengan menggunakan media pembelajaran yang sudah disiapkan sekolah misalnya video pembelajaran yang sudah ada disekolah, tetapi saya merasa kurang puas karena video yang ada itu hanya bersifat menonton saya dengan kata lain dengan menggunakan media video itu siswa hanya dapat menonton saja, rupanya setelah saya amati masih ada siswa saya yang tiduran atau ribut walaupun jumlahnya tidak sebanyak awal, sebelum menggunakan media pembelajaran.

Akhirnya saya terus berusaha untuk membuat pembelajaran menjadi menarik dengan mencari - mencari ilmu tentang pembuatan media pembelajaran yang menarik, sebenarnya pembuatan media pembelajaran itu sudah saya dapatkan dan terapkan di kelas tapi masih kurang menurut saya, sehingga saya dapat informasi ada pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan powerpoint edugame, langsung saya tertarik untuk mengikutinya karena saya berpikir saat itu ini pasti menarik bagi siswa karena gamenya. untuk itu saya mencoba mendaftar dan mengikuti diklat itu. setelah saya melihat materinya memang materi yang sangat saya butuhkan untuk kembali membuat pembelajaran yang saya lakukan menarik perhatian siswa.

dengan mempelajari materi tentang pembuatan media pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint edugame saya sangat berharap proses pbm yang kita lakukan akan bermakna bagi siswa, sehingga bisa memotivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran yang kita sampai dengan baik. dan pembelajaran menjadi aktif.

mudah-mudahan apa yang saya dapat dalam diklat pembuatan media ini dapat saya terapkan dikelas, sehingga pembelajaran berlangsung dengan baik, tertib dan memperoleh hasil yang sangat memuaskan kita, kalau hasil pembealajaran siswa kita baik maka secara tidak langsung kita sudah dapat meningkatkan mutu pendidikan di tempat kita secara khususnya dan mutu pendidikan Indonesia pada umumnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun