Mohon tunggu...
Nela Dusan
Nela Dusan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi KFLS dan Founder/Owner Katering Keto

mantan lawyer, pengarang, penerjemah tersumpah; penyuka fotografi

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Virus, Sistem Imun dan Sindrom Metabolik

11 April 2020   23:01 Diperbarui: 11 April 2020   23:13 658
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakta untuk dipahami:

1. Virus tidak membunuh, respon imun kita yang abnormal-lah (slow response) yang membunuh kita;

2. Virus Covid19 dan virus-virus lainnya tidak lebih hebat satu dari yang lainnya. Tidak ada yang namanya virus super, yang ada sistem imun manusia yang makin lemah atau rusak. Bukti: pada orang yang normal/sehat, virus flu tidak dianggap fatal tapi lihat pada ODHA (pasien AIDS), mereka bisa meninggal karena virus flu. Virusnya sama, treatment hostnya/daya reaksinya yang berbeda;

3. Virus tidak mampu melakukan replikasi RNA sendiri wong yang dia punya cuma modal data saja, tubuh kita sendiri lah yang membiarkan sel kita dibajak dengan membiarkan metabolic syndrome melemahkan respon imun kita. Ibarat SIM Card baru yang dimasukkan ke dalam HP, meski ada data di dalamnya tidak bisa serta merta dipakai dalam HP. Diperlukan aktivasi terlebih dahulu, begitu juga Covid19 dan virus-virus yang lainnya. Bedanya, semua aktivasi virus memerlukan glukosa. Masih mau kooperatif dengan virus?

Sistem Imun dan Pelemahannya
Kita punya pengaman mulai dari pertahanan terluar yaitu Kulit (gerbang mukosa), Innate Immune System (sistem kekebalan bawaan dari lahir), Adaptive Immune System dan Humoral Immune System tapi lihat apa yang kita lakukan terhadap mereka semua. Gaya hidup dan pola makan kita yang hyperglycemia (berlebihan dalam glukosa) telah merusak sistem metabolisme kita sendiri.

Kelebihan glukosa dalam darah menyebabkan inflamasi/peradangan terus menerus. Inflamasi menyebabkan sel imun kita dipaksa untuk berperang terus menerus hingga keletihan. Ketika sel imun mulai letih dan rusak, kinerja mereka terganggu bahkan kadang menjadi musuh bagi sel tubuh baik lainnya (kasus auto imun). Jika sel imun rusak, virus apapun tidak mampu dihadapi.

Metabolic Syndrome
Diperlukan kesadaran menyeluruh baik dari pemerintah, kalangan nakes dan masyarakat awam bahwa perbaikan metabolisme sudah harus lebih diperhatikan dan dilaksanakan jika kita ingin keluar dari krisis pandemi ini. Komorbiditas tampaknya selalu ada di setiap kasus ODP/PDP. Penyakit degeneratif lah yang memperburuk kondisi ODP dan PDP.

Jadi, bukan Covid19 yang harus kita waspadai. Kondisi metabolisme kita yang pro glukosa lah yang harus kita perbaiki.

Yuk jujur kepada diri sendiri, bagaimana kondisi metabolisme kita saat ini. Apakah termasuk yang rentan terpapar atau cukup sehat sistem imun kita. Siapapun kita, mari sama-sama kita menjaga kondisi kesehatan kita dengan:
1. Banyak berpuasa dan membatasi makan;
2. Lebih selektif memilih bahan makanan, ingat saja karbohidrat menghasilkan glukosa dan kebanyakan glukosa akan mengakibatkan inflamasi;
3. Mengusahakan banyak gerak, olah raga rutin, berjemur;
4. Menjaga waktu dan kualitas tidur; dan
5. Kelola stress dengan sebaik mungkin. Saya tahu bagaimana pandemi ini meresahkan kita semua. Semoga Allah menurunkan pertolonganNya segera.

-nd

#lawanCovid19

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun