Mohon tunggu...
nela aulia
nela aulia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

ig @nelaaulianu

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Lentera Asa Komunitas Penampung Relawan Peduli Pendidikan

13 April 2021   14:00 Diperbarui: 13 April 2021   13:59 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sekelompok remaja yang di kepalai oleh Faqih Rasyid Hermawan remaja berumur 17 tahun yang bersekolah di MA 04 Persis Cianjur ini adalah pendiri komunitas yang diberi nama Lentera Asa, barawal dari rasa kepedulian terhadap pendidikan Indonesia yang dinilai masih kurang jika dibandingkan dengan negara lain. 

Remaja itu bersama teman - temannya membuat komunitas yang nantinya komunitas itu akan berjalan pada kegiatan belajar mengajar anak jalanan, seiring berjalannya waktu, kegiatanpun tidak hanya mengajar anak jalanan, program - program berikutnya menyusul, seperti Kampung Cerdas di Gajah Mekar. Tidak hanya itu kegiatan sampingan dilaksanakan ketika terjadi bencana alam, dengan mengumpulkan dana untuk membantu masyarakat yang sedang terkena bencana.

Komunitas Lentera Asa ini sendiri masih bisa dikatakan muda sekali, karna baru berjalan kurang lebih selama 7 bulan.

Faqih selaku pendiri Komunitas Lentera Asa ini mempunyai mimpi untuk menjadikan Lentera Asa ini sebagai yayasan. Setiap dua bulan sekali Komunitas ini mengadakan open member untuk menampung para relawan dengan visi misi yang sama. Cara mengajar untuk anak - anak selalu di perbaharui guna menyesuaikan dengan kondisi anak - anak disetiap tempatnya.

Komunitas Lentera Asa sampai kini terdiri dari 33 anggota, dimana setiap anggota bergantian mengajar anak - anak yang di jadwalkan setiap hari minggu di tiga tempat, yaitu Gajah Mekar, Cangkuang dan Pasir Koja.

Segala dana dan kebutuhan komunitas ini berasal dari iuran setiap minggu para anggota yang, dari usaha yang anggota lakukan, seperti berjualan dan dari donasi - donasi para dermawan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun