Kelapa parut merupakan bahan yang sering digunakan dalam berbagai masakan tradisional di Indonesia, baik sebagai bahan utama maupun pelengkap. Namun Kelapa parut memiliki kelemahan, yaitu mudah basi karena kandungan air dan lemak yang tinggi.
Penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan kelapa parut cepat rusak, berbau tengik, dan kehilangan kualitasnya. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menyimpan kelapa parut yang benar agar tetap segar dan tahan lama.
Metode Penyimpanan Kelapa Parut
Kelapa parut yang tidak segera digunakan harus disimpan dengan metode yang tepat agar tetap segar dan tidak cepat basi. Terdapat tiga metode utama dalam menyimpan kelapa parut, yaitu penyimpanan di suhu ruangan, penyimpanan di kulkan, dan penyimpanan di freezer.
Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, tergantung pada berapa lama kelapa parut disimpan.
1. Penyimpanan di Suhu Ruangan
Penyimpanan ini cocok untuk kelapa parut yang akan digunakan dalam beberapa jam setelah diparut. Agar kelapa tetap segar, sebaiknya diletakkan dalam wadah tertutup untuk menghindari paparan udara dan bakteri. Namun, karena suhu ruangan cenderung hangat, kelapa parut hanya dapat bertahan sekitar 4-6 jam, hingga akhirnya busuk.Â
Jika ingin mempertahankan kualitasnya yang lebih lama, kelapa dapat sedikit dipanaskan atau ditaburi garam untuk memperlambat proses pembusukan kelapa parut.
2. Penyimpanan dalam Kulkas
Jika kelapa parut ingi disimpan lebih lama, menyimpannya di kulkan adalah pilihan yang cukup baik. Kelapa parut dimasukkan ke  dalam wadah kedap udara atau plastik ziplock sebelum ditempatkan di bagian pendingin kulkas dengan suhu sekitar 0-4 derajat celsius. Dengan cara ini, kelapa parut dapat bertahan selama 1-2 hari.Â
Namun, sebaiknya kelapa tidak diletakkan di dekat makanan yang berbau tajam, karena kelapa dapat menyerap bau dari makanan lain. Jika ingin menggunakannya kembali, kelapa parut bisa dikukus sebentar agar kembali lembut seperti sebelum dimasukan dalam kulkas.
3. Penyimpanan dalam Freezer
Untuk penyimpanan jangka panjang, kelapa parut sebaiknya dibekukan dalam freezer dengan suhu -18 derajat celsius. Cara ini dapat menjaga kualitas kelapa parut hingga 2-3 bulan. Sebelum dibekukan, kelapa parut harus dimasukkan ke dalam plastik ziplock atau wadah kedap udara untuk mencegah pembentukan kristal es yang dapat mengubah teksturnya.