Pendidikan karakter memiliki makna yang lebih tinggi daripada pendidikan moral bukan karena mengajarkan sesuatu hal yang baik atau buruk, tetapi membantu merasakan nilai-nilai baik dan mampu melakukannya. Melihat perkembangan zaman yang sudah semakin maju, banyak tantangan yang harus di lewati para orang tua mengenai mendidik anak-anaknya. Adanya globalisasi yang berdampak pada karakter yang dimiliki anak-anak saat ini. Banyak terdapat anak yang tidak memiliki perbuatan baik dengan orang lain maupun dengan sesama temannya dan orang dewasa. Mendidik anak tidak hanya terpaku pada pendidikan formal, seperti membaca,menulis, dan menghitung. Namun, hal ini diiringi dengan pendidikan karakter anak sehingga anak memiliki kecerdasan yang lebih baik. Jika, biasanya pendidikan formal di sekolah sedangkan pendidikan karakter biasanya melalui baik guru maupun orang tua. Pendidikan karakter pada anak memberikan dampak positif sehingga perkembangan emosionalnya menjadi baik, spiritual, dan kepribadian.
Peran orang tua sangat penting dalam menumbuhkan dan mendidik karakter anak. Hal ini, dikarenakan orang tua adalah orang pertama yang dekat dengan anak sebelum orang lain dan lingkungannya. Tetapi, terkadang ada orang tua yang sangat acuh tak acuh kepada anaknya karena teralu sibuk dengan pekerjaannya sehingga anaknya dibiarkan tanpa didikan yang baik. Hal inilah, yang membuat karakter anak menjadi tidak kuat sehingga anak menjadi mudah dalam menerima hal baru tanpa mengetahu itu baik atau buruk.
Pendidikan karakter merupakan perilaku dan nilai yang baik untuk anak, nilai-nilai tersebut memiliki sifat religious, jujur dalam perkataan dan perbuatan, memiliki sifat toleransi terhadap yang lainnya, taat, tertit, dan taat pada peraturan. Cara mendidiknya puntidak seprti guru yang da di sekolah, yaitu mengajari anak dengan aktivitas sehari-hari atau praktik langsung. Jika ingin mengajari sopan santun maka orang tua harus melakukan dengan cara membiasakana nak dalam mengucap salam atau sapaan, serta kata tolong dan terimakasih.orang tua juga bisa mengajarkan tentang kebersihan diri serta lingkungan dengan melibatkan anak dalam kegiatan dirumah, seperti membereskan mainan dan membuang sampah pada tempatnya.
Hal yang penting pada era ini adalah keberadaan gadget. Untuk saat ini banyak anak yang telah mempunyai gadget padahal masih seorang anak kecil, pemberian gadget pada anak memberikan dampak kurang baik pada anak bila orang tua tidak mengawsi anaknya dalam penggunaan gadget. Banyak orang tua yang memberikan anaknya gadget dengan seenaknya supaya anaknya diam atau mau menuruti ucapan orang tua. Padahal di dalam gadget terdapat banyak hal buruk bila anak itu melihatnya, contohnya media social yang banyak tayangan seharusnya tidak di tonton oleh anak kecil. Anak kecil bisa saja meniru apa yang dia lihat karena memiliki rasa penasaran atau ingin tahu yang sangat tinggi. Oleh karena itu, orang tua harus membatasi anak dalam menggunakan gadget.
Hal yang mendukung dalam pembentukan karakter anak yang baik juga dapat diperoleh di sekolah, baik itu dimiliki saat Taman Kanak-kanak maupun sampai SMA. Dalam sekolah seharusnya memberikan pendidikan mengenai karakter yang baik, tapi tidak semua sekolah memperhatikan itu. Banyak sekolah yang masih kurang dalam memberikan karakter pada anak, sehingga di dalam sekolah ada kasus buruk yang melibatkan siswa. Terkadang ada kejadian bullying yang tidak diketahui oleh para guru dan pihak sekolah, sehingga kasus bullying terus meningkat tanpa adanya pencegahan dari guru maupun sekolah.
Oleh karena itu, pendidikan memberi peran penting bagaimana anak bersikap dan menjalani kehidupan mereka nantinya. Orang tua seharusnya memberikan perhatian dan pendidikan pada anaknya apa yang harus dilakukan dan tidak dilakukannya. Sehingga seorang anak memilik karakter yang baik untuk kedepannya nanti. Dan selalu mengawasi anaknya dalam menggunakan gadget.
