Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Kenapa Amie Rais Cs Tetap Serukan Makar?

15 Mei 2019   15:20 Diperbarui: 15 Mei 2019   15:38 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Amien Rais, Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir [Foto: KOMPAS/KRISTIANTO PURNOMO/RADITYA HELABUMI/WISNU WIDIANTORO]

Agenda people power pertama kali digaungkan oleh Amien Rais. Ketua Dewan Kehormatan PAN itu pertama kali menyampaikannya saat Apel Siaga Umat 313 di Masjid Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat 31 Maret yang lalu. Menurut Amien Rais, pihaknya tidak akan melalui Mahkamah Konstitusi (MK) dalam menyelesaikan persengketaan Pemilu. Ia akan gerakkan massa yang bernama people power.

Namun, pada 14 Mei, di panggung simposium BPN Prabowo-Sandi, Amien Rais berpidato dan mengubah istilah people power menjadi gerakan kedaulatan rakyat. Eks Ketua MPR itu beralasan perubahan nama itu terjadi karena penangkapan Eggi Sudjana yang menurutnya ditangkap karena istilah people power. Amien Rais berharap tidak ada yang menghalangi pendukung Prabowo dengan tagline baru 'kedaulatan rakyat'. Apabila ada yang menghalangi, maka akan kita gilas bersama, tutur politikus gaek itu.

Sayang sekali, ada kesalahpahaman yang dilakukan Amien Rais. People power sebenarnya tidak menjadi masalah, karena people power damai pernah diutarakan Prabowo sebelumnya. People power yang menjadi masalah adalah people power yang dibumbui dengan makar. Mari kita tengok kasus Eggi Sudjana yang ditangkap karena makar dengan dasar imbauan people power. Berikut penggalan pidatonya pada tanggal 17/4 di Rumah Kertanegara: "Kalau people power itu terjadi, kita tidak perlu lagi mengikuti konteks tahapan-tahapan, karena ini udah kedaulatan rakyat. Bahkan mungkin ini cara dari Allah untuk mempercepat Prabowo dilantik. Tidak harus menunggu 20 Oktober".

Berdasarkan pidato itu saja kita dapat melihat bahwa people power telah dibumbui makar karena people power tersebut tidak mengikuti koridor hukum yang berlaku. Penggalan pidato itu juga menandakan ajakan atau mengiming-imingi masyarakat melakukan kejahatan pelanggaran hukum. Caranya yakni dengan menggulingkan pemerintah yang sah lewat percepatan pelantikan Prabowo yang tidak harus menunggu tanggal 20 Oktober. Artinya, saat Presiden Jokowi masih sah menjadi presiden, ia akan digulingkan sebelum pelantikan presiden berikutnya. Bukankah itu bisa disebut dengan makar?

Oleh karena itu, politikus PDIP Dewi Tanjung melaporkan orang-orang yang kerap kali menyuarakan people power seperti Amien rais, Rizieq Shihab, dan Bachtiar Nasir atas dugaan makar. Amien Rais bisa kita lihat dari ajakannya untuk people power yang menolak membawa persengketaan Pemilu ke MK. Ia memilih menggalang massa untuk ke jalan. Bukankah mengajak orang lain untuk tidak menaati hukum bisa disebut dengan makar?

Begitu pula dengan laporan makar terhadap Rizieq Shihab dan Bachtiar Nasir. Rizieq menyerukan people power lewat videonya. Tetapi, people power Rizieq bukanlah people power damai. People power damai tidak akan menyuruh Presiden Jokowi turun dari pemerintahan secara inkonstitusional. Begitu juga dengan Bachtiar Nasir yang terus menerus menyerukan revolusi di video YouTube.

Oleh karena itu, berubahpun nama people power menjadi kedaulatan rakyat seperti yang Amien Rais tuturkan, tetap tidak akan merubah fakta bahwa ia ingin people power dimanfaatkan sebagai media untuk makar. Jadi pertanyaan lagi, mengapa Amien Rais dan pendukungnya tetap serukan makar? karena mereka adalah bagian dari elite-elite politik yang menunggangi suara rakyat demi mendapatkan kekuasaan. Walaupun harus memanfaatkan perpecahan bangsa Indonesia yang jadi terus terkotak akibat Pemilu ini.

Sumber:

1. Detik ['People Power': Amien yang Memulai, Amien yang Mengakhiri]

2. Detik [Ini Isi Pidato Eggi Sudjana yang Membuatnya Jadi Tersangka Makar]

3. Kompas [Laporkan Amien Rais, Dewi Tanjung Bawa Bukti Video Seruan "People Power"]

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun