Mohon tunggu...
Negara KITA
Negara KITA Mohon Tunggu... Penulis - Keterangan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Bio

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Jokowi Ajak Rakyat Bangkit Melawan

25 Maret 2019   20:07 Diperbarui: 25 Maret 2019   20:50 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi di Stadion Kridosono, Yogyakarta [Foto: Puspa Perwitasari / ANTARA FOTO]

Kita mengenal Presiden Jokowi sebagai orang yang sabar, tenang, dan dekat dengan rakyatnya. Beliau bekerja sepenuh hatinya membangun Indonesia. Pembangunan infrastruktur selama ini yang menjadi tujuan utama pemerintahan Jokowi juga adalah demi rakyat Indonesia.

Pembangunan tersebut agar Indonesia tidak terjebak dalam middle-income trap. Akan tetapi, dalam upayanya selama 4,5 tahun agar bangsa Indonesia keluar dari middle-income trap, yang terjadi adalah fitnah dan tudingan yang kerap kali menimpa.

Presiden Jokowi berucap bahwa, "sudah empat setengah tahun saya difitnah, dijelek-jelekkan, dihujat, dihina, saya diam, tetapi hari ini di Yogya, saya akan lawan, ingat, sekali lagi, saya akan lawan!" Deklarasi melawan fitnah dan tudingan tersebut beliau sampaikan di ribuan warga Yogyakarta yang menyatakan dukungan pada pasangan Jokowi-Ma'ruf dalam acara bertajuk 'Alumni Jogja Satukan Indonesia' pada Sabtu 23 Maret 2019 di Stadion Kridosono.

Coba kita tengok saja beberapa fitnah yang acap kali menerpa beliau. Mulai dari antek asing, isu PKI, anti ulama, pendidikan agama akan dihapuskan, dan lain-lain. Kita tengok saja contoh dari fitnah antek asing.

Padahal faktanya, pemerintahan Jokowi telah berhasil menguasai sumber daya alam strategis yang selama ini perusahaan asing kuasai. Pemerintah telah berhasil mengambil alih 100% Blok Mahakam dari E&P dan Total. Begitu juga dengan ambil alih 100% Blok Rokan dari Chevron.

Pemerintahan Jokowi juga telah berhasil mengambil alih 51,2 % saham PT Freeport dari Freeport McMoran. Tapi fitnah amat kuat sehingga banyak orang yang percaya bahwa Presiden Jokowi sebagai antek asing.

Saat maju menjadi peserta Pilpres 2019 bersama KH Ma'ruf Amin, Jokowi masih saja mendapatkan fitnah. Fitnah tersebut tidak hanya melalui media sosial, melainkan sudah door to door. Contohnya adalah hoax yang nyatakan apabila Jokowi-Ma'ruf menang, maka tak kan ada lagi pendidikan agama, azan dilarang, dan sebagainya.

Kesabaran Presiden Jokowi tentu ada batasnya. Beliau marah akan tudingan terhadap pemerintahannya. Kemarahan Jokowi muncul karena masih banyak pekerjaan dan cita-cita dalam mebangun Indonesia. Beliau tidak inginkan Indonesia terjebak dalam middle-income trap.

Kunci agar bisa lepas dari jebakan tersebut adalah infrastruktur yang siap, pembangunan SDM secara nyata, dan reformasi struktural. Visi dari periode berikutnya adalah pembangunan SDM. Apabila tidak terlaksana, apalagi akibat pemberitaan palsu, mau sampai kapan Indonesia menjadi negara dengan penduduk berpenghasilan menengah?

Sumber:

1. Berita Satu [Dari Yogyakarta, Jokowi Akan Melawan]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun