Mohon tunggu...
Nazilatul khuriyah
Nazilatul khuriyah Mohon Tunggu... Guru - Guru Kuliner

hobi saya bertukar pikiran dengan orang lain, aktivitas sekarang pendidik di SMKN 1 Purwodadi jurusan Kuliner

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menyusun Best Practice Menggunakan Metode STAR

9 Desember 2022   22:30 Diperbarui: 9 Desember 2022   23:01 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Tujuan yang ingin dicapai adalah Meningkatkan Kreativitas Peserta didik dalam Membuat desain cake ulang tahun pada Mata Pelajaran Produk Cake dan Kue Indonesia

Kuliner merupakan kegiatan yang berhubungan dengan memasak atau aktivitas memasak. Dalam pendidikan di SMK program keahlian Kuliner merupakan ilmu yang banyak dimanfaatkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari serta mengalami perkembangan yang cukup pesat pada zaman digitalisasi ini, salah satunya adalah tentang cake.

Dalam meningkatkan menghias cake maka diperlukan kemampuan yang harus dikuasai pada abad 21. Kemampuan tersebut adalah analisis, kolaborasi, komunikasi, kreativitas dan penggunaan teknologi baru.

Dimasa depan, dibutuhkan individu-individu yanng kreatif dan inovatif, individu yang tanggap dengan perubahan dan pembelajar sejati, namun kenyataannya peserta didik kurang dalam kemampuannya.  

Setelah menganalisis terhadap hasil kajian dan hasil wawancara, serta mengkonfirmasi melalui observasi/pengamatan dapat diketahui bahwa penyebab kreatifitas peserta didik dalam pembuatan kue ulang tahun masih rendah adalah

  • Siswa belum adanya kemauan dan kemampuan dalam diri akan rasa ingin tahu yang mendalam dan bisa memberikan hasill cipta.
  • Guru belum menggunakan model pembelajaran yang bervariatif dan lebih berinovatif seperti model discovery learning atau PJBL.
  • Dari faktor eksternal guru belum mengoptimalkan media pembelajaran seperti gawai, untuk merangsang kreatifitas siswa.
    Hal ini memberikan pandangan baru bagi guru dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif untuk meningkatkan kemampuan berfikir kreatif peserta didik. Salah satu pembelajaran yang dapat digunakan adalah pembelajaran TPACK ( Technological, Pedagogical and Content Knowledge ).

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan? karena banyak guru kejuruan kuliner mengalami permasalahan seperti saya, sehingga praktik ini selain diharapkan dapat memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan dapat menjadi refrensi bagi rekan guru lainnya.

apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.

Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah melakukan proses pembelajaran secara efektif dengan menerapkan metode, media, serta model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik dan kondisi peserta didik, sehingga tujuan dan hasil belajar peserta didik dapat tercapai.

Setelah dilakukan identifikasi masalah dengan refleksi diri, wawancara dengan guru, wakil kepala sekolah serta pakar. Maka beberapa tantangan yang terjadi sebagai berikut:

Tantangan dari dalam diri peserta didik:

  • Peserta didik belum adanya kemauan dan kemampuan untuk mencipta karya.
  • Rasa ingin tahu peserta didik yang rendah
  • Kurangnya Rasa percaya diri peserta didik ketika akan menghias kue.
  • Peserta didik kurang berani mencoba untuk menghias sesuai dengan ide kreatifitasnya
    Tantangan dari Guru :
  • Kurangnya penggunaan model pembelajaran yang bervariatif dan lebih inovatif seperti PJBL
  • Belum mengoptimalkan media pembelajaran dalam penggunaan IT untuk merangsang kreatifitas siswa.
  • media pembelajaran yang digunakan masih bersifat konvensional
  • kurang dalam penggunaan TPACK dalam pembelajaran
  • pengemasan materi yang tidak menarik dan sulit dipahami peserta didik

untuk mengatasi tantangan-tantangan tersebut tentunya perlu keterlibatan berbagai pihak terutama peserta didik dan guru. Peserta didik harus mendukung guru dalam pelaksanaan pembelajaran yang inovatif guna mencapai tujuan yang di inginkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun