Konvergensi Media: Upaya Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Komunikasi

Komunikasi massa merupakan pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang. Dari pengertian tersebut dapat diketahui bahwa, komunikasi massa dalam melakukan proses komunikasi memerlukan media massa sebagai alat untuk menyampaikan pesan kepada khalayaknya. Media yang digunakan dalam menyampaikan pesan dapat berupa audio (radio), audio visual (televisi), dan media cetak (surat kabar dan majalah). 

Komunikasi massa mempunyai ciri-ciri yakni, komunikatornya terlembagakan, pesannya bersifat terbuka dan umum, komunikannya anonim dan heterogen, media massa menimbulkan keserempakan, komunikasi yang dilakukan lebih mengutamakan isi ketimbang hubungan, komunikasi bersifat satu arah, stimulasi alat indera terbatas: karena tidak bertatap muka secara langsung, feedback tertunda dan tidak langsung.

Dalam perkembangannya, komunikasi massa memiliki sejarah panjang melewati beberapa zaman hingga sampai pada era modern dan digital ini. Era pertama pada sejarah komunikasi massa dikenal dengan Zaman Tanda dan Isyarat. Pada era tersebut komunikasi dilakukan dengan cara menggunakan tanda dan isyarat gerak tubuh atau dikenal dengan komunikasi non verbal. Era selanjutnya adalah Zaman Bahasa dan Lisan. Era ini terjadi sekitar 200.000-300.000 tahun SM. Era ini ditandai dengan lahirnya embrio kemampuan untuk berbicara dan berbahasa secara terbata-bata. Selanjutnya adalah Zaman Tulisan. Era ini muncul sekitar 5000 tahun SM. 

Era ini juga disebut sebagai proses awal usaha manusia menggambarkan gagasannya. Sejarah tulisan sejalan dengan usaha manusia untuk merekam informasi yang diperolehnya. Hal penting dalam era ini adalah perubahan dari menulis di batu ke media portable dan industri ringan. Fenomena ini menjadi tahapan penting dalam proses menuju zaman digunakannya mesin cetak sebagai alat komunikasi. Era selanjutnya adalah Zaman Cetak. Pada era ini manusia telah mengenal mesin cetak. 

Pada saat itu juga proses melakukan cetak sudah menggunakan kertas, sehingga manusia dapat mencetak tulisan menjadi buku. Pada zaman itupula, manusia sudah dapat berkomunikasi dengan baik dan jauh lebih maju dalam menggunakan alat komunikasi selain menggunakan tanda dan isyarat. Dan era yang terakhir adalah Zaman Komunikasi Massa. Pada era ini manusia telah memasuki era media massa, di mana munculnya industri film, televisi dan radio. Abad komunikasi massa berkembang lebih cepat lagi dengan munculnya internet sebagai bagian dari media massa. Dengan munculnya internet, menjadikan segala aspek kehidupan semakin maju dan revolusi komunikasi yang kian kompleks.

Perkembangan dalam dunia teknologi informasi dan komunikasi semakin melesat. Perubahan dan perkembangan ini diikuti dengan inovasi-inovasi dan terobosan terbaru yang mendukung teknologi yang sudah ada menjadi kian maju. Kebutuhan informasi dan komunikasi pada era modern ini semakin meningkat. Bahkan, informasi dan komunikasi dewasa ini telah menjadi salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat. Sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan tersebut, diperlukan media -- baik media konvensional, maupun media baru -- untuk memperoleh informasi dan komunikasi. Kehadiran internet adalah bukti nyata dari kemajuan teknologi.

Kehadiran internet tidak hanya mampu menjadikan teknologi mampu melakukan transmisi berbagai informasi, adanya internet pun mampu menciptakan dunia baru dalam realitas kehidupan manusia, yakni adalah dunia maya. Teknologi juga mampu menghadirkan perubahan bentuk media informasi dari media konvensional, seperti televisi, radio, film, surat kabar, majalah, menjadi media serba digital yang biasa disebut dengan konvergensi media. 

Konvergensi media sebagai fenomena menyatunya media menjadi media digital telah membawa perubahan juga ke dalam kehidupan masyarakat. Masyarakat di era digital ini lebih memilih mencari informasi yang diperlukannya melalui internet dengan mengakses portal berita online dan jejaring sosial ketimbang menghabiskan waktu untuk mencari surat kabar.

Revolusi teknologi komunikasi membawa dampak dan pengaruh bagi perkembangan industri media, terlebih kemunculan internet yang menyebabkan tatanan dan sistem surat kabar yang berubah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi terus berkembang, seperti menghadirkan inovasi-inovasi dan penemuan-penemuan yang mengubah bacaan kertas menjadi dapat dibaca melalui perangkat elektronik smartphone atau komputer. Kehadiran media baru membuat persaingan antar media, sehingga menyebabkan penurunan oplah yang sangat drastis. 

Dengan adanya media baru juga membuat kebiasaan masyarakat berubah, yang semula menghabiskan waktu untuk membaca karya-karya dari kertas, menjadi masyarakat yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk mengakses internet. Kehadiran internet membuat masyarakat lebih mudah mengakses informasi dengan mengetik kata kunci di search engine. Hal ini jugalah yang menyebabkan beberapa pihak masyarakat mulai memberikan informasi serupa seperti yang dilakukan media massa, dengan membuat halaman blog, video blog dan sejenisnya.

Bagi sebagian masyarakat, surat kabar masih menjadi salah satu media massa yang utama untuk memperoleh informasi dan berita. Sifat lokal dari surat kabar pun tidak akan dapat tergantikan media online atau media digital. Surat kabar mengandung isi yang sangat beragam -- meliputi berita, saran, komik, teka-teki silang. Ini yang membuat bagi sebagian orang masih menggunakan surat kabar untuk mengakses informasi dan berita, serta memperkuat popularitas dan pengaruh dari surat kabar.