Batu Pahat, Malaysia - Gemuruh tepuk tangan dan sorak sorai menggema di Batu Pahat, Johor Bahru, Malaysia, saat para penari dari komunitas Indonesia di Batu Pahat menampilkan keindahan seni tari Jawa. Acara yang digelar pada Jumat malam 7 Februari 2025 di Batu Pahat, Johor Bahru ini berhasil memukau ratusan penonton yang terdiri dari warga Indonesia dan Malaysia. Festival budaya ini semakin semarak dengan beragam pertunjukan seni dari berbagai komunitas yang berada di Malaysia. Mereka turut meramaikan acara dengan penampilan wayang kulit, Reog Ponorogo, serta Tari Zapin yang khas dan penuh makna.Â
Kami, Nabilla Basmaseca, Nazalu Zhufa, Adistia Rahma Putri Mahasiswa KKN-KI yang bertempat di Indonesian Community Center (ICC) Muar, turut serta dalam memeriahkan acara budaya yang digelar di Batu Pahat, Malaysia. Dalam kesempatan ini, kami menampilkan tiga tarian tradisional dengan dukungan penuh dari pengelola ICC Muar. Dengan segala keterbatasan, kami melakukan semuanya sendiri: melatih tari anak-anak, menyiapkan kostum, hingga merias wajah---semuanya kami kerjakan dengan mandiri.
Tiga mahasiswa KKN-KI yang saat ini bertempat di ICC Muar, turut serta dalam memeriahkan acara budaya dengan menampilkan tiga tarian tradisional khas Nusantara yang ditampilkan oleh tujuh siswa penari. Dengan dukungan penuh dari pihak pengelola, kami berhasil membawakan tiga tarian khas dari berbagai daerah di Indonesia, yaitu Tari Incling, yang mencerminkan semangat dan ketangkasan prajurit Jawa, Tari Remong, sebuah tarian dinamis yang menggambarkan keberanian seorang kesatria, serta Tari Piring, tarian khas Minangkabau yang terkenal dengan gerakan lincah dan atraktif menggunakan piring sebagai properti utama.
Partisipasi kami dalam acara ini merupakan bentuk kepedulian terhadap pelestarian budaya Indonesia, sekaligus memperkenalkan keindahan seni tari Nusantara kepada masyarakat luas, khususnya di Negeri Jiran. Dengan adanya dukungan dari pengelola ICC Muar, kami dapat menampilkan pertunjukan yang berkesan dan mendapat apresiasi dari para penonton yang hadir.
Kami berharap melalui kegiatan ini, budaya Indonesia semakin dikenal dan dicintai, tidak hanya oleh masyarakat Indonesia di perantauan, tetapi juga oleh warga setempat dan komunitas internasional.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI