Mohon tunggu...
Naufal FajarIslami
Naufal FajarIslami Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Bismillah Semoga Alhamdulillah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tematik UPI: Peran Orang Tua dalam Pembelajaran pada Pandemi Covid-19

31 Juli 2021   15:45 Diperbarui: 31 Juli 2021   19:12 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pada 31 Desember 2019, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendapat informasi tentang sekelompok kasus pneumonia, yang tidak diketahui penyebabnya, terdeteksi di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada 12 Januari 2020 diumumkan bahwa virus korona baru telah diidentifikasi di Dalam sampel yang diperoleh dari kasus, dan analisis awal urutan genetik virus menunjukkan bahwa inilah penyebab wabah. Virus ini disebut sebagai SARS-CoV-2, dan penyakit terkait sebagai COVID-19. Akibatnya, virus tersebut mengakibatkan penguncian nasional, untuk mengatasi agar tidak cepatnya penyebaran virus ini maka pemerintahan di seluruh dunia yang tentunya di Indonesia juga melakukan jarak sosial, karantina dirumah dan penutupan sekolah.

Pembelajaran jarak jauh didefinisikan sebagai pergeseran sementara penyampaian instruksional ke mode penyampaian alternatif karena keadaan krisis yang melibatkan penggunaan solusi pengajaran jarak jauh sepenuhnya untuk instruksi atau pendidikan yang sebaliknya akan disampaikan secara tatap muka dan itu akan kembali ke pembelajaran seperti biasa sampai keadaan darurat mereda (Shin & Hickey, 2020). Pembelajaran jarak jauh ini dalah pengalaman baru dan mendadak bagi siswa yang biasanya bersekolah (Yates et al., 2020).

Dukungan orang tua merupakan peran penting dalam pendidikan anak pada masa pandemi Covid-19 ini. Menurut (Suryabrata, 2004) bahwa perhatian orang tua dengan penuh kasih sayang terhadap pendidikan anaknya, akan menumbuhkan aktivitas anak sebagai suatu potensi yang sangat berharga untuk menghadapi masa depan.

Dukungan orang tua yang diharapkan dalam masalah ini bukan hanya menyediakan fasilitas belajar bagi peserta didik, akan tetapi orang tua juga harus ikut memantau dan mendampingi peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran penjas secara dalam jaringan (daring). Karena sering kali siswa terlambat mengerjakan dan ada juga yang tidak mengumpulkan tugas yang telah diberikan oleh guru. Selain itu terkadang siswa bermain atau keluar rumah saat jam pelajaran berlangsung. Sehingga perlu dukungan dari orang tua untuk menambah motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran penjas secara dalam jaringan (daring).

Betapa pentingnya peran orang tua dalam pembelajaran pada masa pandemi covid-19 ini karena siswa dan siswi selain butuh motivasi dan bimbingan moral secara langsung. Selain itu juga, siswa dan siswi juga sangat membutuhkan fasilitas dalam pembelajaran daring ini yang kebanyakan menggunakan Hp/Gadget dan tentunya harus mempunyai kuota internet. Maka dari itu orang tua juga haru bisa memfasilitasinya agar pembelajaran anaknya bisa berjalan dengan lancar dan siswa bisa merasa nyaman ketika pembelajaran daring ini.

Referensi

Jester, N., & Kang, P. (2021). Pandemi COVID-19 : Remaja ’ kesehatan dalam krisis ? Investigasi tentang efek COVID-19 pada kesehatan mental dan fisik remaja yang dilaporkan sendiri di pendidikan menengah ☆. 2(November 2020), 1–15. 

Shin, M., & Hickey, K. (2020). Needs a little TLC: examining college students’ emergency remote teaching and learning experiences during COVID-19. Journal of Further and Higher Education.

Suryabrata, S. (2004). (2004). Psikologi Pendidikan Edisi ke-5. Jakarta: Rajawali. Suryabrata, S, 9(1), 76–99.

Yates, A., Starkey, L., Egerton, B., & Flueggen, F. (2020). High school students’ experience of online learning during Covid-19: the influence of technology and pedagogy. Technology, Pedagogy and Education.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun