Mohon tunggu...
Naufal Alharits
Naufal Alharits Mohon Tunggu... Mahasiswa - Newbie

Seorang Mahasiswa UPI Tingkat Akhir

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Rasa Bosan Selama Pembelajaran Daring

10 Oktober 2021   16:47 Diperbarui: 10 Oktober 2021   16:49 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Wabah Pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung lebih dari setahun ini membuat banyak kegiatan manusia berpindah tempat. berpindah dari yang asalnya berada di luar rumah, di luar ruangan, menjadi berada didalam layar gadget kita atau dalam kata lain berubah menjadi kegiatan online. salah satu dari banyaknya kegiatan yang menjadi online ada pembelajaran sekolah. sejak pandemi menyerang Indonesia, sekolah-sekolah merubah cara melakukan pembelajaran dari yang semula offline dan berada di kelas dalam sekolah, menjadi online dengan tempat dirumah masing-masing.

di tahun ajaran baru 2021 inipun sekolah tetap diadakan secara online atau daring, sesuai dengan peraturan dari pemerintah. bertepatan dengan tahun ajaran baru 2021 pula Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan kegiatan KKN Tematik yang dilakukan dalam dua gelombang. 

Penulis sendiri merupakan salah satu mahasiswa yang melakukan kegiatan KKN Tematik pada kelompok gelombang dua. Selama kegiatan KKN yang dilakukan selama satu bulan ini penulis melakukan kegiatan disebuah SD Negeri di daerah Bandung.

Selama Kegiatan KKN di SD Negeri ini, penulis menemukan beberapa masalah yang dihadapi para murid dan orang tua selama pembelajaran daring. masalah pertama adalah sulitnya para murid untuk fokus belajar di rumah selama pembelajaran daring, hal ini terjadi karena lingkungan rumah yang memiliki banyak hal yang menarik perhatian murid sedangkan materi pembelajaran yang diberikan kurang menarik. 

Masalah kedua adalah kesulitan yang dialami orang tua selama pembelajaran daring ketika murid bertanya kepada mereka, dikarenakan faktor sudah lama lulus dari sekolah dan banyak pelajaran yang terlupakan, para orang tua seringkali kebingungan untuk menjawab pertanyaan atau membantu menyelesaikan tugas para murid. sedangkan para guru hanya memberikan tugas tanpa disertai video penjelasan tentang materi yang sedang dipelajari murid.

dari wawancara dan observasi yang penulis lakukan kepada beberapa murid dan orang tua, penulis menemukan beberapa cara untuk menanganinya. Di zaman modern ini, kita sudah dipertemukan dengan banyak teknologi yang sangat membantu dalam kehidupan sehari-hari kita, termasuk membantu dalam media pembelajaran. 

Saat ini sudah banyak media-media pembelajaran yang mudah untuk dibuat dan menarik yang dapat dipelajari para guru untuk membuat pembelajaran menjadi lebih menarik. para guru bisa membuat media belajar lebih menarik dengan menggunakan CANVA yang merupakan website untuk membuat poster, power point dan sejenisnya menjadi lebih menarik sehingga membuat para murid tertarik untuk memperhatikan materi belajar yang diberikan.

selain menggunakan media belajar yang menarik dalam bentuk poster, gambar, power point dan sejenisnya. guru-guru juga bisa membuat media belajar berbentuk video edukasi yang menarik. hal ini selain semakin membuat para murid tertarik juga dapat membantu orang tua yang kesulitan dalam menjelaskan materi belajar murid, video ini juga bisa dimainkan berulang ulang kali sehingga para murid yang belum paham bisa mengulang materi yang diberikan.

Keberadaan internet dan komputer di zaman ini seharusnya makin mempermudah kehidupan kita karena banyak hal yang bisa ditemukan, manfaat ini juga seharusnya bisa digunakan secara maksimal oleh para guru untuk membuat materi pembelajaran lebih menarik dan kreatif, apalagi disaat pandemi seperti ini yang memaksa kegiatan sekolah dilakukan secara online. Guru harus bisa mengikuti perkembangan zaman untuk membantu dalam pemberian materi pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun