Mohon tunggu...
Naufal DhiyaFalaah
Naufal DhiyaFalaah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UNDIP

Sedang mengerjakan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Karena Pandemi Serba Online, Bantu UMKM Mengatur Pembukuan Secara Online

11 Februari 2021   06:01 Diperbarui: 11 Februari 2021   06:05 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semarang - Kuliah Kerja Nyata pada tahun ini masih sama seperti tahun kemarin, dilaksanakan secara online. Untuk KKN kali ini mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis Pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs)”. Setiap peserta KKN diwajibkan untuk membuat 2 program kerja yang terdiri dari program kerja bertemakan COVID-19 dan program kerja bertemakan Sustainable Development Goals (SDGs).

Masa pandemi di Indonesia yang belum selesai tetap menerapkan protokol kesehatan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak) sebagai upaya pencegahan virus covid-19. Membatasi ruang gerak antar sesama, dan terutama yang terkena dampak dari signifikan yaitu UMKM. 

Yang mana dulu dapat berjualan dengan bertatapan langsung dengan pelanggan, warung ramai pelanggan, dan dapat buka sampai larut malam. Namun, sekarang pelanggan dibatasi menjadi 50%, warung buka sampai jam 7 malam, dan kebanyakan pesanan via ojek online.

Dimana segala transaksi yang dilaksanakan secara online tersebut akan lebih baik jika "dicatat" secara online. Kebanyakan UMKM melakukan pencatatan manual pada kertas/buku yang terbatas, jika halaman sudah habis, tinta sudah habis, harus keluar untuk membeli lagi. Akan lebih baik jika pembukuan dilakukan secara digital dan online melalui sebuah aplikasi yang gratis dan dapat dipasang pada smartphone masing-masing.

Yaitu BukuKas, sebuah aplikasi yang dapat Monitor transaksi keuangan, laporan keuangan, mengetahui keuntungan usaha setiap saat, catat dan tagih hutang 3x lebih efektif. Program ini dibuat dalam bentuk modul penggunaan manual dari segala fitur yang ada dalam aplikasi tersebut, mulai dari :

- Bagaimana cara membuat akun

- Bagaimana cara mencatat Pemasukan dan Pengeluaran

- Bagaimana cara mencatat dan menagih Hutang Piutang

- Bagaimana cara mengunduh laporan hasil usaha

Modul dibagikan kepada pelaku UMKM didaerah KKN yaitu Kelurahan Pedalangan Banyumanik Kota Semarang. Sebagian besar pelaku UMKM merespon dengan baik dengan modul tersebut dan mempraktekkannya, akan tetapi juga masih ada yang tak mau melakukan pembukuan usaha secara digital dan memilih manual. Mungkin ada yang kurang ketika tidak menulis langsung di kertas.

Naufal Dhiya' Falaah
Dosen Pembimbing : Arwinda Nugraheni S.KM., M.Epid
Kelurahan Pedalangan Banyumanik Kota Semarang
KKN Tim 1 Periode 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun