Mohon tunggu...
Nathasia Amanda
Nathasia Amanda Mohon Tunggu... Model - Media Relations

Keep Writing

Selanjutnya

Tutup

Money

4 Proses dari Magister Pariwisata UPH, Bisnis Kulinermu Anti Gagal!

5 Agustus 2020   15:00 Diperbarui: 5 Agustus 2020   15:05 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis kuliner merupakan salah satu jenis usaha yang tidak pernah mati sampai kapan pun. Manusia akan selalu membutuhkan makanan, dan dari sanalah bisnis ini akan terus hidup ke depannya. Semakin berkembangnya teknologi dan memudahkan manusia, untuk membeli sesuatu tanpa berpergian keluar rumah membuat bisnis kuliner tak perlu merogoh kocek lebih untuk menyewa tempat luas bagi para pembeli.

Siapa saja kini bisa merambah bisnis kuliner mulai dari jajanan sederhana dan kekinian hingga makanan berat untuk katering. Agar bisnis kuliner sukses, tentunya kita harus tahu proses bisnis yang tepat dari awal jika ingin membangun bisnis. Sebenarnya, proses seperti apa sih yang bisa membuat bisnis kuliner ini tetap bertahan? Nah, berikut ini 4 proses yang harus diterapkan jika kamu ingin bangun bisnis kuliner, jika menerapkan bisnis ini dijamin bisnismu anti gagal!

  • New Ideas : Di tahap ini, bagi kamu yang punya ide bisnis kuliner, cari tahu dulu keunikan dari bisnismu apa saja, misalnya dari segi rasa, harganya yang sangat murah, tempat yang nyaman, atau restoran mu buka 24 Jam. Selain itu, di tahap ini juga kita harus segera langsung membuat konsep desain dan survey kepada target market di pasaran seperti siapa yang akan jadi kompetitor mu atau pemilihan tempat yang tepat. Namun, hati-hati di tahap ini banyak orang yang mempunyai ide namun tidak dilanjutkan lagi.

"Di fase ini sangat cepat dan sangat berbahaya, karena banyak ide mati di tengah jalan. Maka dari itu kita harus hati-hati dan teliti dalam memulai usaha bisnis kuliner kita," Jelas Martinus.

  • Growth: Jika kamu sudah yakin dengan ide mu dan sudah memulai berbisnis, di tahap ini buatlah simulasi dan plan bisnis model dari skenario terburuk, sedang, sampai yang terbaik. Kemudian, mulailah membangun sebuah team yang tepat dengan melakukan training dan penanaman nilai-nilai yang dijalankan oleh bisnis kulinermu. Di fase ini juga, kamu harus memikirkan strategi marketing yang ingin dijalankan seperti apa, bisa mulai dari sosial media hingga ke food endorsement.

"Marketing bisa lewat Instagram, liat contoh-contoh dari ekspertis social media atau bahkan kita bisa ikutan belajar untuk mendalami marketing di sosial media. Lalu ikutin seperti mereka, mungkin harus pakai endorser, atau pakai model, sehingga dapat terjangkau lebih banyak," Kata Theodosia.

  • Specialization: Dengan mengikuti dua proses di atas, kini bisnis kulinermu semakin maju. Dalam proses specialization, kamu harus buat strategi-strategi marketing mu ini tetap berjalan sesuai dengan rencana, sehingga tandanya bisnismu sukses adalah adanya repeat customer. Customer yang sama dan sudah 2-3 kali membeli produkmu. Tapi jangan langsung terbuai dengan kesuksesan, ya. Di fase ini kamu harus tetap mengontrol kualitas dari rasa, tampilan dan harga dari produkmu.
  • Institutionalization: Bila struktur sudah benar semua, maka kamu harus mulai bakukan SOP (Standar Operating Procedure) dari produk, financial model, team, sampai ke kualitas bahan dasar.

"Jika SOP sudah baku tinggal kita besarin, inovasi, improve terus. Ada yang kurang laku kita hilangin atau ada yang sedang laku banget kita kembangin lagi rasanya atau variannya,"

Penjelasan ini disampaikan oleh Magister Manajemen Universitas Pelita Harapan (UPH) dalam webinar bertajuk "Membangun Bisnis & Wisata Kuliner yang Sukses dengan Dukungan Sosial Media dalam Kerangka Pengembangan Destinasi Pariwisata Berkelanjutan", pada 16 Juli 2020 melalui Zoom meeting. Webinar ini menghadirkan narasumber yang sangat ahli di bidangnya yaitu Dr. Martinus Tjhia Tjen Jong - Dosen Magister Manajamen UPH dan Dr. Theodosia C. Nathalia, S. ST., M. M. - Dosen Fakultas Pariwisata UPH. Selain itu, webinar ini juga menghadirkan Dr. Diena Mutriara Lemy, A. Par., M. M - Dekan F. Pariwisata UPH dan Dr. Innocentius Bernarto, S. T., M. M., M. Si -- Kepala Program Studi Magister Manajemen UPH sebagai moderator.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun