Perkembangan internet saat ini semakin mempermudah masyarakat dalam menyampaikan informasi. Saat ini tidak sedikit media yang ikut menggunakan internet dalam menyampaikan informasi terbaru. Media tersebut menggunakan internet selain karena cepat juga mudah diakses. Hal ini tentu saja sangat dibutuhkan masyarakat yang membutuhkan informasi yang cepat dan selalu update.
Dengan kehadiran media baru ini, masyarakat dulu hanya sebagai pembaca juga dapat menjadi jurnalis. Masyarakat dapat ikut terjun dalam menyampaikan berita yang terjadi. Kegiatan ini yang disebut dengan jurnalisme warga. Seperti namanya, kegiatan jurnalisme ini dilakukan oleh warga atau masyarakat. Dalam hal ini masyarakat juga dapat berperan sebagai jurnalis.
Saat ini beberapa media sudah menyediakan situs untuk masyarakat yang ingin menyampaikan berita yang sedang terjadi. Contohnya adalah media Kompas yang memiliki Kompasiana.com, dimana masyarakt dapat meyampaikan berita ataupun opini dari suatu isu yang sedang berkembang.
Shayne Bowman dan Chris Willis mengatakan jika jurnalisme warga atau citizen journalism adalah tindakan warga atau sekelompok warga yangaktif berperan dalam proses pengumpulan,pelaporan, menganalisis, dan menyebarkan berita dan informasi.  Lasica membagi media untuk jurnalisme warga  sebagai berikut:
- Partisipasi audiens. Partisipasi dalam hal ini berupa komentar-komentar pengguna yang dilampirkan untuk mengomentari berita yang ditulis oleh penghuni sebuah komunitas.
- Berita independen dan informasi yang ditulis dalam website.
- Partisipasi dalam berita situs. Berisi komentar-komentar pembaca atas sebuah berita yang disiarkan oleh media tertentu.
- Situs pemancar pribadi (video situs pemancar).
Sedangkan Steve Outing dalam Kurniawan (2007), mengkategorikan jurnalisme warga sebagai berikut:
- Situs internet menyediakan atau mengundang masyarakat untuk memberi komentar. Masyarakat dapat memberikan kritik, memuji atau memberikan masukan terhadap berita yang ditulis oleh wartawan profesional.
- Kolaborasi antara jurnalis profesional dan warga dapat dilakukan. Hal ini membuat liputan berita bersifat terbuka dan bebas.
- Mudahnya mengakses blog, sehingga pembaca dapat bebas menulis informasi-informasi menurut sudut pandangnya di blog tersebut.
- Tersedianya situs internet publik teredit dan tidak teredit dengan berita yang diproduksi oleh masyarakatnya sendiri.
- Kehadiran situs yang lebih berpihak ke warga sehingga membuat posisi antara wartawan profesional dengan masyarakat sama.
- Tersedianya wiki-jurnalisme yang membuat pembaca juga dapat berperan sebagai editor.