Kendal, 26 September 2025 --- Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (UNNES) menciptakan karya teknologi tepat guna berupa E-LKPD (Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik) untuk mata pelajaran Matematika kelas IV dengan tema Pecahan. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Ngadiwarno, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal, sebagai bentuk implementasi inovasi pembelajaran digital di sekolah dasar.
Karya E-LKPD tersebut dikembangkan oleh Nasywa Regita Cahyani, mahasiswa PGSD UNNES yang memiliki minat besar dalam pengembangan media pembelajaran berbasis teknologi. Inovasi ini hadir sebagai solusi untuk mendukung pembelajaran Kurikulum Merdeka yang menekankan kemandirian, kreativitas, dan penggunaan teknologi dalam proses belajar mengajar.
Melalui tampilan yang interaktif dan mudah digunakan, E-LKPD ini membantu siswa memahami konsep pecahan dengan cara yang lebih menyenangkan. "Anak-anak sekarang lebih tertarik belajar menggunakan media digital. Karena itu, pembelajaran juga harus beradaptasi agar mereka lebih aktif dan tidak mudah bosan," ujar Nasywa Regita Cahyani, selaku pengembang E-LKPD tersebut.
Kepala SD Negeri 2 Ngadiwarno, Sukorejo, menyambut positif inovasi karya mahasiswa PGSD UNNES ini. Menurutnya, media pembelajaran digital seperti E-LKPD sangat membantu guru dalam memperkaya metode pembelajaran di kelas. "Kami sangat mengapresiasi karya mahasiswa UNNES ini. Siswa terlihat lebih antusias saat belajar, dan guru juga mendapat referensi baru dalam mengintegrasikan teknologi di pembelajaran," tuturnya.
Selain menjadi media pembelajaran inovatif, pembuatan E-LKPD ini juga menjadi bagian dari penerapan teknologi tepat guna di bidang pendidikan, di mana hasil karya mahasiswa tidak hanya memberi manfaat langsung bagi sekolah mitra, tetapi juga memperkuat kompetensi profesional calon guru dalam mengembangkan media digital.
Melalui karya E-LKPD Pecahan ini, diharapkan mahasiswa PGSD UNNES terus berinovasi dan berkontribusi dalam peningkatan kualitas pendidikan dasar di Indonesia. Inovasi sederhana seperti ini menjadi bukti nyata bahwa generasi pendidik muda mampu menghadirkan solusi kreatif di era transformasi digital pendidikan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI