Hama tanaman seringkali menjadi mimpi buruk bagi para petani. Ketika serangan datang, bukan hanya panen yang gagal, akan tetapi harapan seorang petani saat itu hilang dengan usaha dan kerja kerasnya yang berbulan-bulan tidak membuahkan hasil sedikitpun.
Sebagian besar warga di Dusun Biro ini rata-rata berprofesi sebagai petani. Dengan adanya ini, Kelompok KKN 078 UMY menghadirkan program yang cocok untuk para petani di dusun Biro. Program edukasi non-formal yang dilakukan pada malam hari memberikan semangat dan antusias para warga untuk menghadiri acara tersebut. Mahasiswa menghadirkan pemateri yang sangat luar biasa. Acara yang santai ini banyak dihadiri oleh para warga, khususnya para bapak-bapak petani setempat. Dengan mendengarkan materi yang dipaparkan melalui proyektor besar. Materi yang disampaikan pun sangat mudah dipahami dan menggunakan bahasa yang bisa dimengerti warga.
Pada malam acara tersebut, Tim KKN memberikan beberapa cuplikan yang ditampilkan pada warga mengenai video pencegahan hama. Disambung dengan adanya FGD (Forum Group Discussion) dan sesi tanya jawab kepada pemateri. Program ini menjadi bukti bahwa sinergi antara pengetahuan akademik dan kearifan lokal yang mampu melahirkan solusi yang aplikatif. Dengan bekal baru dalam menghadapi hama, petani Dusun Biro kini melangkah lebih percaya diri menuju panen yang lebih sehat dan berkelanjutan dengan adanya sosialisasi ini. "Awal mula adanya program ini karna kami semua tahu bahwa mayoritas penduduk disini adalah Petani, jadi munculah ide dari kami bersama untuk mengadakan penyuluhan dengan target para petani desa dusun biro, dengan adanya ini kami juga ingin menyukseskan bahwa petani bukan hanya kerja keras saja tetapi juga kerja cerdas," ujar Singgih sebagai Mahasiswa Program Studi Agroteknologi angkatan 2022 sekaligus penanggungjawab acara tersebut.
 Pada sesi selanjutnya para warga diberikan bibit dan buku pedoman untuk bekal dan kenang-kenangan upaya menyukseskan pencegahan hama untuk petani cerdas warga biro. Selain itu acara ditutup dengan adanya reward dari pemateri untuk beberapa penanya pada sesi tanya jawab.
"Acara seperti ini jarang-jarang ada didesa, biasanya kebanyakan penyuluhan kalo gak untuk ibu-ibu ya untuk anak-anak kecil, dilihat dari antusias bapak-bapak disini sepertinya sangat mengapresiasi adanya penyuluhan ini," ujar Pak Toko selaku Kepala Dukuh di Dusun Biro ketika usai acara tersebut, Jum'at (01/08/2025).
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI