Mohon tunggu...
Nastiti Rahayu
Nastiti Rahayu Mohon Tunggu... -

Guru Matematika SMA Negeri 1 Sokaraja

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Teknik Bertanya Efektif Memunculkan Jawaban Kreatif

1 Desember 2014   22:42 Diperbarui: 4 April 2017   17:01 617
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Proses belajar mengajar yang menyenangkan adalah yang dinamis, sesuai dengan kebutuhan, pelaksanaan rencana pembelajaran yang efisien dan terarah serta mencapai tujuan pembelajaran dengan tepat.

Salah satu inti dari belajar adalah “bertanya”. Belajar adalah proses dari “tidak tahu” menjadi “tahu”. Setiap individu selalu memulai proses belajar dari sebuah pertanyaan. Demikian juga dalam kegiatan proses belajar mengajar, saya selalu menekankan pada siswa ... belajar intinya “siswa bertanya” atau “guru yang bertanya”. Setiap memulai pembelajaran guru sebagai fasilitator akan memulai dengan suatu motivasi ... bIsa dalam bentuk narasi atau sebuah pertanyaan kepada siswa.

Teknik bertanya yang baik akan memunculkan banyak jawaban kreatif dan memunculkan pertanyaan lain yang “luar biasa”. Tetapi “baik” tidak selalu efektif. Teknik bertanya yang efektif sangat penting dikuasai oleh guru untuk mengontrol proses pembelajaran agar mencapai tujuan yang telah direncanakan. Teknik bertanya sama pentingnya dengan teknik menjawab pertanyaan, tetapi hakekat belajar selalu dimulai dari “ingin mengetahui” baru kita mendapat jawaban dari apa yang kita cari

Tujuan bertanya

1.Menelaah dan merangkum pembelajaran sebelumnya

2.Mendorong atau melibatkan siswa berpikir matematis

3.Menilai kesiapan siswa

4.Mengecek pekerjaan rumah atau tugas kelas dan pemahaman siswa

5.Memfokuskan perhatian siswa pada materi matematika tertentu

6.Menilai ketercapaian tujuan pembelajaran atau sebagai asesmen formatif

7.Mendiagnosa kesulitan siswa

8.Mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan sikap inkuiri

9.Memancing siswa untuk mengemukakan pendapatnya sendiri

10.Memberi kesempatan kepada semua siswa mendengar penjelasan yang berbeda-beda dari siswa lainnya

11.Membantu guru menentukan laju pelajarannya dan untuk mengendalikan perilaku siswa

Karakteristik pertanyaan efektif


  1. Menuntut siswa berpikir, tidak sekedar mengingat dan menyebutkan.

Lebih efektif pertanyaan dalam kata tanya: mengapa atau bagaimana, daripada pertanyaan apa atau mana.


  1. Bersifat atau mengarah pada pertanyaan yang open-ended.

Inti dari pertanyaan open-ended adalah menuntut siswa mengembangkan cara untuk memahami pertanyaan dan cara untuk bagaimana menjawab pertanyaan. Selain itu, yang menjadi ciri penting adalah memungkinkan membuat jawaban yang beragam tingkat kebenarannya.


  1. Memungkinkan jawaban yang beragam.
  2. Memungkinkan siswa memaknai matematika dari proses menjawab pertanyaan tersebut.

Dengan melakukan proses-proses tersebut siswa belajar memaknai pentingnya matematika bagi diri mereka, siswa memaknai kegunaan matematika, hingga siswa memaknai sifat dasar matematika.


  1. Memungkinkan guru menilai secara holistik kemampuan matematika siswa.

Pertanyaan yang efektif adalah pertanyaan yang memungkinkan seluruh kompetensi matematis dapat dievaluasi, tidak saja kemampuan mengingat, tetapi juga aspek komunikasi, keterampilan memecahkan masalah, aspek afektif-matematis (terampil, tekun, teliti/cermat, kreatif).

Karakteristik yang kemungkinan besar dapat membelajarkan siswa secara maksimal adalah menuntut siswa berpikir, tidak sekedar mengingat dan menyebutkan karena karakteristik ini adalah dasar dari suatu proses pembelajaran. Dari berpikir siswa akan meningkatkan kemampuannya masing-masing untuk proses yang lebih tinggi. Ranah pengetahuan yaitu meliputi 6 tahap meliputi pengetahuan, pemahaman, penerapan, analisis, sistesis dan penilaian tercakup dalam karakteristik pertanyaan efektif yang paling mendasar.

Pertanyaan yang kurang efektif :


  1. Menuntut siswa untuk mengingat dan menyebutkan.
  2. Bersifat atau mengarah pada pertanyaan tunggal
  3. Jawaban seragam.
  4. Siswa kurang memaknai matematika sebagai kegunaan

Pertanyaan yang kurang efektif sulit untuk mengontrol tujuan pembelajaran karena tidak terarah dan guru tidak maksimal untuk mengetahui kemampuan tiap siswa, sehingga keberhasilan pembelajaran tidak efisien.

Dari pembelajaran ini saya dapat mengetahui dan pempraktekkannya untuk pembelajaran selanjutnya sehingga hasil pembelajaran lebih baik lagi

Hasil diskusi teman-teman sesama peserta diklat dapat diambil kesimpulan

Mengetahui teknik bertanya yang dapat memotivasi siswa, menggugah antusias mereka, tentu saja , hal ini tidak terlepasa dari bagaimana kita "memasuki" dunia mereka (ini aspek psikologi dan sosial) sehingga lebih mudah untuk mengarahkan mereka agar men jadi lebih terlibat secara emosional.

Disamping itu dari video pembelajaran yang diberikan, kita bisa mengamati, menilai, menganalisis kelebihan dan kekurangan yang semua itu bisa menjadi referensi bagi saya untuk memperbaiki dan mengembangkan pembelajaran saya dikelas

Ketika kita membuat pertanyaan pasti memiliki tujuan, agar pertanyaannya terarah maka kita sesuaikan dengan tujuan yang ingin kita capai.

teknik bertanya. sebaiknya  perlu disusun  terlebih dahulu, sehingga terjadi pertanyaan yang efektif, yang menjadikan anak untuk semakin berpikir secara aktif dan kreatif.

Beberapa hal yang harud didiskusikan adalah:

1.bagaimana kita-kiat yang dapat dilakukan seorang guru agar dalam setiap kegiatan pembelajaran dapat menggunakan pertanyaan efektif diberbagai kondisi siswa yang dihadapi.

2.untuk pertanyaan yang offline seperti pertanyaan dalam pembuatan soal ulangan, papertest, ujian, hal - hal apa yang perlu diketahui dalam pembuatan pertanyaan-pertanyaan dalam soal

3.tentang bagaimana menilai jawaban dari pertanyaan terbuka.

4.mengenai pertanyaan-pertanyaan secara prinsip apa sebelum kita bertanya menyinggung materi yang akan kita ajarkan, untuk memotifasi siswa dalam kelas.

5.bagaimana teknik bertanya dalam lingkungan siswa yang berkemampuan sedang, lemah dan tinggi dalam matematika. Mungkin saja ada perbedaan dalam teknik bertanya, karena kondisi siswa berbeda.

6.contoh-contoh pertanyaan yang bisa membangkitkan minat siswa terhadap pelajaran khususnya matematika. Masalahnya siswa di sekolah saya adalah siswa yang mayoritas minat belajarnya rendah karena seolah-olah ada opini yang mengatakan "sudah mau sekolah saja bagus"

7.strategi bertanya kepada peserta didik yang tingkat motivasi dan semangat belajarnya "dibawah rata-rata". apa ada "formula" khusus?

8.Apa trik - trik lain untuk menjadikan pertanyaan kita efektif ?


Artikel ini adalah bagian dari tugas Diklat Online P4TK Matematika

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun