Mohon tunggu...
nasti lamag
nasti lamag Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Rumah Tangga

life is collection of moments

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Cerita Sukses Kelompok Tani Raihat

1 Mei 2016   20:30 Diperbarui: 8 Juli 2016   00:00 443
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Kelompok tani Raihat

 

Mengikuti kegiatan kunjungan lapangan dari Dinas pertanian dan perkebunan Propinsi NTT dalam rangka memantau kesiapan lahan untuk penanaman cabe dalam  menyukseskan program pemerintah “Pengembangan kawasan Aneka Cabe”di Desa Tohe dan Maumutin , terdapat 12 kelompok tani   yang berhasil dalam membudidayakan aneka tanaman pertanian.Berbatasan langsung dengan salah satu distrik di Timor leste,lahan pertanian negara tetangga juga menjadi satu, ditandai dengan pohon pisang  yang menjadi pilar batas negara . 

Ketua kelompok Tani kaermetin  Bapak Mario Bere, adalah  petani tulen yang memperoleh  ilmu pertanian secara otodidak, menjadi panutan bagi para kelompok tani di sekitarnya , dan tidak segan untuk membagi ilmunya bagi yang ingin belajar tentang bagaimana mengelola pertanian dengan  baik.Mereka berhasil mengembang pertanian karena kinerja kerja mereka yang terkenal rajin dan pantang menyerah ,cerita sukses ini di ikuti dengan berhasil meningkatnya taraf hidup para anggota kelompok tani, terlihat dari kendaraan roda dua  yang mereka kendarai ketika kita mengadakan pertemuan,bahkan lahan lahan yang dulu Cuma di garap dengan sistem sewa,  hampir semua dapat di beli dan menjadi tanah kelompok tani.

Panen tahun lalu dari 105 hektar lahan budidaya pertanian menghasilkan kurang lebih Rp 4,57 milyar di kecamatan Raihat,dari cerita kesukseskan para petani ini, mereka memiliki gagasan untuk membentuk “ Asosiasi petani cabe” karena komoditi ini adalah  yang paling hits di Raihat,selain memenuhi kebutuhan kabupaten,cabe dari kecamatan Raihat juga di kirim ke luar propinsi NTT.Kondisi cuaca yang kurang menentu masih menjadi kendala utama.Di sela makan siang yang telah di siapkan oleh kelompok tani ini dengan menu ubi,daun pepaya ,ayam rebus plus sambal timor kami meniKmati dengan lahapnya,sambil melihat wajah para petani yang sangat optimis menceritakan rencana masa depan mereka sebagai petani di negara agraris tercinta ini

Menu makan siang
Lahan Pertanian

 

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun