Menciptakan pendapatan tanpa mengeluarkan biaya mungkinkah? Biaya adalah efek dari aktifitas untuk mendapatkan penghasilan. Biaya harus dikeluarkan untuk meraih penghasilan.
Banyak yang sadar biaya ketika dilanda rugi. Sudah berdarah baru tersadarkan. Bagaimana mencegahnya?
Secara umum, ada biaya yang harus dikeluarkan. Namun bagaimana caranya agar tidak berlebihan dan tepat sasaran? Cost reduction, cost shifting dan cost efektifness.
Mengurangi biaya dengan strategi cost reduction dan cost shifting. Cost reduction, seperti mengurangi lemak dalam tubuh. Tapi bukan menghancurkan otot. Jangan sampai mengurangi biaya, tetapi mengurangi kinerja.
Cost reduction dimulai dengan mengamati struktur biaya dan karakter biaya. Struktur biaya, biaya apa yang prosentase to salesnya cukup besar? Aktifitas, teknologi, perlengkapan dan siapa saja yang terlibat dari biaya tersebut. Bagaimana proses bisnisnya? Ini yang dibedah secara detail. Cost reduction berarti ada komponen biaya yang dihilangkan atau dikurangi tapi kinerja tetap baik.
Contohnya karena pengerjaan ulang, waktu menunggu, lead time, dan pekerjaan duplikasi
Cost Shifting berarti merubah inputan atau bahan baku tetapi tidak mengurangi kinerja atau value yang diberikan ke konsumen. Merubah peralatan dan teknologi. Mengkonversi biaya tetap menjadi variabel. Merubah biaya pegawai menjadi depresiasi karena investasi teknologi.
Cost efektifness, tidak mengurangi biaya tetapi membuat biaya menjadi lebih berdaya guna. Dalam retail, peran tim stock opname toko, ditingkatkan perannya tidak hanya stock opname tetapi juga cash opname, asset opname dan opname sarana dan fasilitas yang bisa didayagunakan untuk menaikkan pendapatan toko. Ukuran efektifivitas crew toko diukur dari sales per employee.
Disamping mengidentifikasi biaya yang harus terjadi untuk menciptakan penghasilan.  Ada yang lebih penting lagi, yaitu  menemukan akar masalah biaya yang seharusnya tidak terjadi. Di retail seperti, biaya pemusnahan dan barang hilang.
Jadi butuh kejelian dan keseriusan untu optimalisasi biaya. Yang harus disadari selalu ada cara baru untuk mengoptimalkan biaya agar lebih berdaya. Jangan pernah berhenti untuk merekayasa ulang bisnis proses untuk mendayagunakan biaya.