Semua harus terpola dan terstruktur. Seperti tata surya yang tertata dengan sangat sempurna. Semua ilmu dibakukan dengan sebuah rumus. Ada hukum alam1 dan sosial yang dapat ditangkap polanya dari kehidupan ini.
Planogram juga bicara tentang sebuah pola penataan barang dan alamat barang ditoko dan gudang.
Bagaimana layout toko dan gudang  ? Bagaimana layout rak?  Bagaimana selving dalam rak ?  Bagaimana pembagian dalam selving ? Semua ada polanya. Semua diberi tanda dan alamat. Sehingga diketahui dimana letak barang?  Dapat mencari barang dengan cepat dan tepat.
Ilmu Planogram itu seperti menata sebuah negara. Ada provinsi, kabupaten, kecamatan, Â kelurahan, RW, RT, jalan, Blok dan nomor rumah. Begitulah ilmu planogram dalam retail.
Dalam setiap alamat ada cara penataannya. Barangnya berdiri, tidur, jumlah minimal dan maksimalnya.
Ilmu Planogram berkaitan dengan psikologi, menarik untuk membeli, kemudahan dan keamanan. Bagaimana cara berfikir konsumen saat masuk ke toko ? Â Maka penataan barang mengikuti cara berfikir konsumen.
Menata rumah ada seninya. Menata perabotan rumah juga ada ilmunya. Semua ada cara berfikir tertentu yang di bangun. Menata taman ada tujuan tertentu. Menyegarkan pandangan dan asri.
Penataan barang di toko dan gudang pun ada ilmunya. Barang apa yang ditaruh di depan pintu masuk toko. Barang apa yang disebelah kiri, tengah, kanan, Â belakang, dekat dengan kasir, dihadapan kasir, dibelakang kasir. Barang apa yang saling berdekatan sehinga menciptakan impluse buying ?
Planogram juga berkaitan dengan peralatan apa yang harus digunakan sehingga menarik untuk dilihat? Â Dapat menjaga kesegaran, tidak mudah rusak namun investasi peralatannya tetap murah.
Planogram juga berkaitan dengan bagaimana mengoptimalkan ruang yang terbatas namun bisa maksimal penataan barangnya. Agar produktivitas ruangan bisa meningkatkan penjualan
Bila memiliki lebih dari satu toko. Bagaimana cara mengendalikan penataan barang, peralatan, suasana toko ?