Mohon tunggu...
BaksoLahar Nasrulloh
BaksoLahar Nasrulloh Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wirausaha

Owner Bakso Lahar, Channel Youtube Dengerin Hati

Selanjutnya

Tutup

Politik

Prediksi Kehancuran Yahudi

10 Desember 2017   00:08 Diperbarui: 10 Desember 2017   00:22 2058
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Ilan Pappe, Sejarawan Israel, menulis buku yang berjudul Ethnic Cleansing Of Palestine. Buku ini menulis desain pendirian negara Israel dengan cara holocaust kedua. Israel merasa korban holocaust. Namun mereka mendirikan negara dengan holocaust juga ?

Menurut Ilan Pappe, pendirian negara Israel 1948, dilakukan dengan cara pemaksaan imigrasi rakyat asli Palestina ke luar negaranya sendiri. Ini imigrasi terbesar dalam sejarah. Ini adalah ideologi terpenting dalam pendirian negara Israel.

Sekitar 1 juta orang diusir dari rumah-rumah mereka dengan todongan senjata. Penduduk sipil dibantai, dan ratusan perkampungan Palestina dihancurkan.

Bila sebuah negara didirikan dan dipelihara dengan pembantaian maka inilah fenomena negara yang rapuh. Lihatlah suasana  Israel di sudut kota yang ada rakyat Palestina. Selalu seperti perang dan bentrok. 

Fakta sejarah membuktikan bahwa penjajahan dan pencaplokan negri dengan senjata selalu tak bisa bertahan lama. Senjata hanya bisa mengukung raga, namun tidak untuk jiwa dan pemikirannya.

Masa Lalu, paling lama bertahannya semua negara yang dibangun dengan pembantaian adalah 300 tahun. Dengan era keterbukaan seperti ini, maka rentang kehancurannya akan lebih cepat lagi.

Rapuhnya negara Israel telah disinyalir oleh Rasulullah saw. Bahwa akhir bangsa Israel sangat hina. Yang hanya mau membelanya hanya sebuah pohon. Ini tanda kelemahannya. Ini disabda oleh Rasulullah saw.

"Kiamat tidak terjadi hingga kaum muslimin memerangi Yahudi lalu kaum muslimin membunuh mereka hingga orang Yahudi bersembunyi dibalik batu dan pohon, batu atau pohon berkata, 'Hai Muslim, hai hamba Allah, ini orang Yahudi dibelakangku, kemarilah, bunuhlah dia, ' kecuali pohon gharqad, sebab ia adalah pohon Yahudi'." (HR. Muslim no. 2922)

Dengan beragam kerapuhan tersebut. Seorang ulama  kotemporer sudah menjelaskan sekenario penghancuran Israel dengan metode yang telah disepakati.

Imam Hasan Al Banna Rahimahullah berkata,"Israel (Negara Yahudi) akan berdiri dan tetap akan berdiri sampai Islam yang akan  menghancurkannya, sebagaimana dia telah dihancurkan sebelum ini (di Khaibar)."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun