Mohon tunggu...
Nasirin Saja
Nasirin Saja Mohon Tunggu... Freelancer - Nasirin Saja

Nasirin E-mail: nasirinsaja25@gmail.com FB/IG/Twitter: nasirinsaja25@gmail.com Youtube: Nasirin Saja Channel / nasirinsaja25@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Terjun di Masyarakat adalah Pengabdian yang Sesungguhnya Seorang Sarjana

31 Oktober 2018   14:58 Diperbarui: 31 Oktober 2018   15:09 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam dan bahagia;

Setelah 4-5 tahun bergelut dengan buku-buku, 1-2 bulan melaksanakan pengabdian masyarakat berupa Kuliah Kerja Nyata (KKN), Tiba saatnya terlepas dari beban tugas skripsi, tugas dosen dan juga tugas akademik di bangku kuliah yaitu melalui prosesi wisuda dan menjadi sarjana.

Setelah perjuangan yang begitu sulit meraih gelar kesarjananaan, sangatlah pantas ditambahkan gelar akademik di belakang nama sesuai bidang keahlian masing-masing, karena sesuai dengan hak yang melekat pada seorang sarjana.

Sarjana bukanlah gelar yang sembarangan, karena sudah menempuh beberapa tahun dengan perjuangan yang rumit dan keras. Tujuan kampus mendidik mahasiswa tidak hanya untuk mendapatkan gelar kesarjanaannya tetapi harapannya setelah lulus juga dapat mengabdikan kepada masayarakat.

Pengabdian tidak sebatas bekerja di kantor, tenaga professional, wiraswasta, tetapi pengabdian juga mengandung arti yang luas yaitu mengabdikan kepada masyarakat di mana sarjana itu tinggal dan domisili. Setidaknya seroang sarjana dapat berperan aktif  dan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan di dalam masyarakat.

Pandangan masyarakat tentunya akan berbeda tentang seseorang yang mempunyai gelar akademik dan yang belum/tidak punya akademik. Sebagian besar masyarakat berpandangan bahwa seseorang yang mempunyai gelar akademik tentunya mempunyai ide, wawasan, kecakapan yang lebih luas/baik karena sudah pernah di gembleng di bangku kuliah oleh tenaga pengajar/tenaga professional/dosen yang bergelar akademik lebih tinggi.

Saat kuliah mereka juga pernah mengikuti kegiatan KKN yang berisi tentang kegiatan-kegiatan yang langsung berinteraksi kepada masyarakat, saat kuliah juga mereka aktif dalam keorganisasian kampus yang sering disebut aktivis kampus.

Seorang sarjana diharapkan dapat mengidentifikasi permasalahan-permasalahan di dalam masyarakat kemudian mencari solusinya dan juga dapat memberikan kontribusi yang positif demi kemajuan suatu daerah dengan wawasan yang luas dan ide pemikiran yang cemerlang serta tindakan yang sigap.

Pengabdian yang sesuangguhnya seorang sarjana adalah terjun langsung/turun langsung di masyarakat, berpartisipasi aktif, masuk dalam organisasi kemasyarakatan, keagamaan dan organisasi sosial lainnya. Masyarakat adalah laboratorium hidup yang mempunyai kompleksitas permasalahan.

Berbagai disiplin ilmu ada di dalam masyarakat, jadi tidak ada alasan bagi seorang sarjana kalau ilmunya tidak bermanfaat bagi masyarakat. Apapun bidang kesarjanaan anda, sudah pasti sangat bermanfaat di dalam masyarakat.

Mari para sarjana singsingkan lengan kita terjun di masyarakat, tidak ada katagengsi, bukan bidang ilmunya dan alasan yang dibuat-buat lainnya, karena apapun bidang ilmu kesarjaanaan anda, masyarakat membutuhkan kontribusi anda baik ide, gagasan, wawasan dan juga action untuk kemajuan di dalam masyarakat. Karena terjun di masyarakat adalah pengabdian yang sesungguhnya seorang sarjana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun