Pandemi Covid-19, Mahasiswa KKN UNDIP Mengabdi di Kampung Halaman

Tangerang Selatan (08/08)- Di era pandemi Covid-19, Universitas Diponegoro mengadakan KKN Pulang Kampung dengan tema " Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Berkelanjutan (SDG's)". Program KKN dilkasanakan pada tanggal 5 Juli-15 Agustus 2020 secara mandiri didomisili masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. Nasiha Nebrina, salah satu mahasiswa KKN Undip melaksanakan program kegiatan KKN bertempat di Kelurahan Pisangan, Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.

Program yang dilaksanakan oleh Nasiha ialah "Edukasi pembuatan hand sanitizer dari aloevera dan alkohol sesuai anjuran WHO dalam upaya mencegah virus Covid-19." Program ini bertujuan untuk meningkatakan kemampuan masyarakat sekitar untuk dapat membuat hand sanitizer secara mandiri. Hal ini dikarenakan pegandaan hand sanitizer yang sulit sekali ditemukan dan banyak masyarakat sekitar yang belum mengetahui cara membuat hand sanitizer sesuai formula  WHO dengan bahan alami yaitu lidah buaya. Hand sanitizer ini sangat mudah diracik hanya mencampurkan alkohol 96% dan gel lidah buaya dengan perbandingan 2:1 lalu hand sanitizer ini dapat langsung digunakan.

Sosialisasi program dilakukan mahasiswa secara langsung kepada guru-guru TK Aisyiyah 85 dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu membatasi jumlah peserta, berjaga jarak, pengecekan suhu tubuh,  serta menggunakan masker. Dilakukan pula sosialisasi door to door kepada warga sekitar untuk  mencegah keramaian.

"Dengan adanya program edukasi ini, saya berharap masyarakat sekitar mampu membuat hand sanitizer ini secara mandiri dan dapat digunakan ketika menjalankan aktivitas sehari-hari di era pandemi virus corona," Ujar Nasiha Nebrina.

Sosialisasi pembuatan hand sanitizer secara door to door kepada warga sekitar. Sumber gambar: dokpri.

Selain edukasi membuat hand saniziter, Nasiha juga membawakan program "Pembuatan tempat cuci tangan dari ember bekas serta sosialisasi mencuci tangan dengan benar sesuai anjuran WHO." Program ini bertujuan untuk menumbuhkan kebiasaan hidup besih agar rutin mencuci tangan dengan benar sehingga dapat melindungi diri dari berbagai penyakit. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang melupakan kebiasan penting ini dan tidak mengetahui bagaimana cara mencuci tangan yang benar. Pembuatan tempat cuci tangan ini memerlukan beberapa alat yang perlu disiapkan seperti ember bekas, kran, pipa dan obeng. Pembuatan tempat cuci tangan ini cukup mudah dengan cara memasangkan kran ke ember bekas dan mengisi air kedalam ember bekas tersebut. Setelah itu, alat cuci tangan ini ditempatkan pada area yang sering diakses masyarakat RT 02/ RW 01. Tempat cuci tangan ini dilengkapi sabun yang dapat diisi ulang dan terdapat poster informasi terkait langkah-langkan cuci tangan agar memudahkan masyarakat untuk mempraktikkannya secara langsung.

Sosialisasi cara mencuci tangan dengan benar. Sumber gambar: dokpri.

Sosialisasi langkah mencuci tangan dilakukan Nasiha secara langsung dan secara daring melalui via grup WhatsApp warga RT 02/RW 01. Sosialisasi secara langsung kepada warga sekitar dilaksanakan dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan melakaukan physical distancing. Kegiatan sosialisasi ini diikuti dengan pembagian brousur kepada warga serta penempelan poster di area yang sering diakses masyarakat

Tentunya, kegiatan ini disambut baik oleh warga sekitar. Masyarakat sekitar sangat antusias mengikuti kegiatan yang dibawakan oleh Nasiha Nebrina. "Kami sangat berterima kasih atas program yang dilakukan kak Nasiha. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk kita agar rajin menjaga kebersihan dan kesehatan diera pandemi Covid-19." Ujar Kusno ketua RT.

Dengan adanya kegiatan edukasi dan sosialisasi ini diharapkan masyarakat sekitar dapat menekan penyebaran virus Covid-19 dan selalu menjaga kesehatan di era pandemi virus Covid-19.

Oleh : Nasiha Nebrina