Ada yang berbeda pada pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro kali ini. Dalam masa pandemi Covid-19, Universitas Diponegoro menyelenggarakan KKN dengan konsep "KKN Pulang Kampung" dimana setiap mahasisiwa KKN ditugaskan untuk mengembangkan potensi daerah tempat tinggalnya masing-masing.
Salah satu mahasiswa KKN Tim II UNDIP, Narwastu Widyan melaksanakan kegiatan KKN di Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Ia mengangkat Program Sosialisasi Pentingnya IUMK (Ijin Usaha Mikro dan Kecil) bagi pelaku UMKM di Kelurahan Pedurungan Lor.Â
Program ini dilatarbelakangi oleh tingginya jumlah UMKM di wilayah tersebut, mulai dari makanan dan minuman, warung makan, hingga salon kecantikan.Â
Namun sayangnya hanya sebagian dari UMKM tersebut yang memiliki ijin usaha (IUMK) padahal IUMK memiliki banyak manfaat yang dapat dirasakan oleh pelaku UMKM seperti mendapat legalitas usaha, kemudahan dalam mengakses pinjaman, kesempatan mendapat pelatihan, dan sebagainya.
Program ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM mengenai pentingnya IUMK, yang merupakan tanda legalitas suatu usaha.Â
Selain IUMK, program ini juga bertujuan untuk memberikan informasi kepada pelaku UMKM mengenai "Kredit Wibawa" yang merupakan  salah satu Program Pemerintah Kota Semarang yang bertujuan untuk membantu pelaku UMKM dalam mengakses modal usaha dengan bunga yang rendah.Â
Salah satu pemilik warung angkringan di Kelurahan Pedurungan Lor, Putra mengaku bahwa kegiatan sosialisasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP sangat bermanfaat karena memberikan informasi yang jelas mengenai bagaimana cara mengurus IUMK yang ternyata mudah.Â
Selain itu ia juga mendapat informasi baru mengenai "Kredit Wibawa" yang dapat ia gunakan untuk mengembangkan usahanya.
Oleh : Narwastu Widyan S.A (Administrasi Publik / 14030117130063)
#kkntimiiperiode2020
#p2kknundip
#lppmundip
#undip