Mohon tunggu...
Narwan Eska
Narwan Eska Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemahat Rupadhatu

Berkelana di belantara sastra, berliterasi tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ketua Komisi I DPR RI: Ketahanan Nasional Mutlak Diperlukan Bangsa Indonesia

24 September 2020   01:07 Diperbarui: 24 September 2020   01:20 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meutya Viada Hafid ketika sebagai Keynote Speaker Seminar Nasional Akmil 2020. (foto: Narwan Eska)

Menghadapi situasi pandemi Covid-19, ketahanan nasional mutlak diperlukan Bangsa Indonesia. Pengelolaan sumber daya nasional untuk pertahanan dan ketahanan negara harus dipersiapkan sejak dini untuk menghadapi berbagai ancaman. Baik ancaman militer, ancaman nonmiliter dan atau ancaman nonmiliter yang berwujud wabah penyakit.

Demikian dikatakan Ketua Komisi I DPR RI, Meutya Viada Hafid, M.I.Pol saat sebagai keynote speaker dalam Seminar Nasional Akmil 2020, Rabu (23/9/2020). 

Seminar yang ditayangkan langsung secara live streaming menggunakan platform Zoom Meeting dan YouTube. Seminar ini mengusung tema "Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Ketahanan Nasional Bangsa Indonesia".q

Meutya mengatakan pemerintah pada dasarnya telah mengeluarkan sejumlah strategi dan kebijakan mulai dari bekerja dari rumah (work from home), social distancing, physical distancing, membiasakan diri hidup bersih, dan memakai masker setiap keluar rumah.
"Dan sejumlah kebijakan yang tertuang dalam Perpu, Peraturan Pemerintah (PP) dan Keppres," katanya.

Disampaikan pula, selain menerbitkan berbagai ketentuan peraturan, upaya yang telah dilakukan pemerintah yaitu membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan pandeni Covid-19. Aksi Gugus Tugas yaitu menangani, menganalisa dan evaluasi, upaya menemukan vaksin, membuat protokol-protokol online, intervensi terhadap laju alami pandemi dan adaptasi kehidupan baru.

"Uraian di atas menunjukkan betapa pentingnya ketahanan nasional untuk menghadapi pandemi Covid-19, dan dari segala bentuk ancaman," tandas Meutya.

Dalam kaitan tersebut Komisi I DPR RI memandang perlu melakukan pengawasan penanganan pandemi Covid-19 dalam bentuk Panitia Kerja (Panja) Ketahanan Nasional untuk mengatasi dampak virus Corona.

"Panja Komisi I terkait harus memfokuskan pada penanganan pandemi Covid-19 dari sistem ketahanan nasional. Dalam rangka mengkaji kebijaksanaan strategis pemerintah, ketersediaan dan hubungan anggaran serta skenario penanganan pandemi," pungkasnya.

Seminar Nasional Akmil 2020 menghadirkan pembicara nasional yang berkomptenen di bidangnya. Yaitu Prof. Mahfud Sholihin, Guru Besar Ilmu Akuntansi UGM, Dosen Antropologi UGM Dr. H. Ahmad Wijayanto. 

Selain itu hadir pula Deputi Bidang IV Koordinator Hanneg Kemenpolhukam RI, Mayjen TNI Rudiato. Serta Dokter Spesialis Paru RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, dr. Ika Trisnawati, M.Sc, Sp.PD-Kp. Seminar menjadi lebih hidup dengan dipandu moderator Naisa Rosalia, S.Sos, M.Si, penyiar TV dan dialog TVRI Jateng. (Narwan Eska)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun