Mohon tunggu...
Narwan Eska
Narwan Eska Mohon Tunggu... Jurnalis - Pemahat Rupadhatu

Berkelana di belantara sastra, berliterasi tiada henti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Taruna Akademi Militer Harus Profesional, Militan, dan Tidak Cengeng

17 September 2020   22:47 Diperbarui: 17 September 2020   22:48 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gubernur Akmil Mayjen TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han). (foto: Penhumas Akmil)

MAGELANG - Gubernur Akmil Mayor Jenderal TNI Totok Imam Santoso, S.I.P., S.Sos., M.Tr.(Han) meminta kepada seluruh Taruna Akmil menjadi Taruna profesional, militan, dan tidak cengeng. Hal itu disampaikan Mayjen Totok di hadapan para Taruna Tingkat III/Sersan Mayor Dua Taruna (Sermadatar), Rabu (16/9/2020).

Kegiatan dilaksanakan di Lapangan Batalyon Taruna Madya Akmil (Akademi Militer) Magelang. Pengarahan yang ditujukan kepada 278 Taruna dan 18 Taruni tersebut dihadiri para Pejabat Distribusi Akmil dan seluruh Pengasuh Resimen Taruna Madya.

Gubernur Akmil dalam kesempatan menyampaikan untuk menjadi profesional, Taruna wajib mengenal para Pejabat Distribusi Akmil. Serta menjalin komunikasi yang bagus dan ikatan batin yang kuat antara Taruna dengan Pejabat, Pengasuh dan Organik Akmil untuk memecahkan permasalahan yang ada.

Ditegaskan Gubernur, Taruna harus melaksanakan tugas belajar dan berlatih dengan baik dan bertanggung jawab dengan mentaati aturan dalam Perkhustar (Peraturan Khusus Taruna) untuk membanggakan orang tua, serta pengabdian kepada bangsa dan negara nantinya.

"Taruna dididik untuk menjadi Perwira TNI AD dan memiliki gelar Sarjana Terapan Pertahanan," tandasnya.

Dalam penyusunan TA (Tugas Akhir) harus memanfaatkan waktu, sarana dan prasarana yang ada, sehingga nantinya akan mendukung Taruna dalam penugasan sebagai Perwira. Nantinya Taruna juga akan diberi kartu Perpusnas (Perpuatakaan Nasional Republik Indonesia) untuk dapat mengakses buku-buku perpustakaan elektronik untuk mendukung TA dan menambah pengetahuan.

Di akhir pengarahan Gubernur Akmil menekankan, Taruna harus bisa menjadi diri sendiri (mandiri) dan tidak bergantung pada orang lain.

"Laksanakan dan tingkatkan ibadah masing-masing dengan tepat waktu dan selalu diawali berdoa sebelum melaksanakan kegiatan," pungkas Gubernur Totok berpesan. (Narwan Eska)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun