Mohon tunggu...
Galih
Galih Mohon Tunggu... wiraswasta -

http://www.gubuktani.com

Selanjutnya

Tutup

Nature

Bertani di Rumah Sendiri (Bagian 1. Mengenal Berbagai Teknik Budidaya Tanaman di Lahan Sempit)

23 Desember 2013   10:57 Diperbarui: 4 April 2017   17:32 17682
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lahan merupakan satu dari sekian masalah yang ada dalam lingkup pertanian maupun lingkup pehobi tanaman, apalagi untuk para pecinta tanaman yang berdomisili di pulau jawa.

- Kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat pada lingkungan - Perancangan sistem tata kota yang semrawut - Kemudahan investor untuk membangun perumahan, villa, pabrik, dan mall - kurangnya perhatian investor tentang analisis dampak lingkungan

Menjadi sebab terjadinya krisis lingkungan serta berbagai bencana di indonesia akhir-akhir ini. Banyak lahan produktif yang malah dijadikan villa, banyak daerah serapan air yang malah dijadikan mall, selokan dan sungai banyak sampah, sumber mata air menjadi mati karena pohon disekitarnya ditebang.

Hal-hal tersebut tentunya tidak dapat kita atasi sekaligus, butuh waktu dan peran serta masyarakat luas serta pemerintah, karenanya, "memulai dari diri sendiri" merupakan pilihan yang bijak. ____________________________________________________________

Kegiatan bercocok tanam di indonesia yang dilakukan secara konvensional banyak membutuhkan lahan yang luas, sementara permasalahan untuk saat ini adalah berkurangnya lahan produktif di indonesia khususnya di pulau jawa.

Oleh sebab itu munculah beberapa ide, gagasan, dan inovasi untuk malakukan kegiatan budidaya tanaman di lahan yang sempit (contoh : pekarangan rumah) sebagai terobosan atas permasalahan lahan tersebut. Sejauh ini, ada beberapa teknik bercocok tanam di lahan sempit yang sudah teraplikasikan dan terbukti mampu menunjang kondisi ekonomi serta kepuasan pribadi seseorang, berikut ulasannya :

1. Bercocok tanam dengan Polybag dan Pot

Teknik ini sudah tidak lazim lagi tentunya, polybag merupakan suatu wadah yang umumnya terbuat dari bahan plastik berbentuk persegi atau persegi panjang dengan berbagai ukuran, berwarna  hitam dan transparan, dan terdapat lobang-lobang disekitarnya. Sedangkan pot merupakan suatu wadah yang terbuat dari macam-macam bahan (contoh : tanah liat, plastik, kaca, dll), memiliki warna dan corak yang beragam, berbentuk tabung dengan barbagai ukuran, dengan lobang-lobang dibawahnya.

Baik pot maupun polybag memiliki peran yang sama, yaitu sebagai wadah media tanam

[caption id="attachment_310648" align="aligncenter" width="500" caption="Budidaya tanaman dengan polybag"][/caption] [caption id="attachment_310649" align="aligncenter" width="500" caption="budidaya tanaman dengan pot"]

1387780580239204476
1387780580239204476
[/caption]

2. Budidaya tanaman secara Hidroponik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun