Mohon tunggu...
Naomy Soegianto
Naomy Soegianto Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Periode 2019/2020

Mahasiswa Fakultas Hukum - Universitas Diponegoro 2017 Penulisan artikel sebagai salah satu kriteria penilaian

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Tim II Undip Perangi Penyebaran Covid-19 dan Terapkan Kewaspadaan Hoaks dengan Pendampingan Warga

11 Agustus 2020   00:12 Diperbarui: 11 Agustus 2020   01:41 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( sumber: galeri penulis )

Semarang, Kelurahan Wonodri (18/07/2020) Ditengah pandemi Covid-19 yang terjadi, Universitas Diponegoro tetap melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksakan pada Juli – Agustus 2020. Mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2019/2020 menunjukkan keikutsertaan dan kepeduliannya dalam penanganan Covid-19, yang dimana ini juga merupakan salah satu bentuk kontribusi mahasiswa dalam pengabdiannya. Dilansir dari data kasus Dinas Kesehatan Kota Semarang keberadaan kasus positif di wilayah Wonodri, diperlukan adanya perhatian lebih dalam bentuk pencegahan dari Covid-19. Dan juga maraknya berita hoax yang tersebar pada masa pandemi Covid-19 meningkatkan kepanikan dan keresahan bagi masyarakat, yang terpantau hingga tanggal 5 mei 2020 dilaporkan Kominfo sudah menunjukkan 1.401 konten hoaks dan disinformasi Covid-19 beredar di masyarakat.

Kegiatan pendampingan masyarakat di wilayah Wonodri dibagi per-sesi dengan berbeda tanggal untuk setiap kegiatannya. Pendampingan ini tentunya  dilakukan dengan masyarakat disekitar tempat tinggal yang dimana dilakukan dengan cara mengunjungi satu per satu pedagang kaki lima maupun pedagang ruko, dan juga dilakukan dengan sistem door to door. Hal ini dilakukan dengan tetap memperhatikan protocol kesehatan dari pemerintah.

Jarak antar rumah satu dengan rumah yang lainnya di wilayah Wonodri hanya dibatasi dengan sebuah tembok saja atau dengan kata lain yakni rumah saling bersebalahan, dan juga wilayah Wonodri terletak dekat dengan pasar sendiko, hal tersebut menjadikan wilayah tersebut sangatlah mudah dalam penyebaran virus corona dan juga menyebarkan suatu informasi khususnya berita hoax Covid-19 kesesama tetangga maupun pedagang pasar, karena masih banyak juga warga yang berkerumun ataupun berkegiatan di luar rumah dengan tidak menerapkan protocol kesehatan.

Mahasiswa KKN UNDIP berikan penjelasan pencegahan Covid-19 (16/07/20) selain itu juga diberikan panduan secara langsung dalam menggunakan masker, dan cara mencuci tangan yang baik dan benar. Dan, tak lupa mahasiswa KKN UNDIP juga menempelkan beberapa poster terkait pencegahan Covid-19 (17/07/20) di beberapa tempat yang banyak dikerumuni oleh masyarakat dengan tujuan banyaknya orang yang melihat mereka semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan, dan tetap menerapkan protokol kesehatan guna memutus rantai Covid-19.

Selain berikan pendampingan terkait pencegahan virus corona, Mahasiswa KKN UNDIP juga ajarkan masyarakat menggunakan media sosial sebagai ajang mencari penghasilkan bukan menyebarkan berita hoax, dengan membuat platform di sosial media dan menjual barang jualannya agar lebih memudahkan dalam mencari penghasilan pada masa pandemi seperti ini. Di sela-sela itu juga berikan penjelasan terkait sanksi pidana dari akibat menyebarkan berita hoax yang berdasarkan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2006 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dengan tujuan masyarakat lebih waspada dan berhati-hati dalam menyebarkan suatu berita.

Mahasiswa KKN UNDIP juga berikan leatflet, dan stiker terkait pencegahan berita hoax dengan tujuan agar masyarakat dapat terus mengingat aturan yang telah ada dan selalu menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

( sumber : galeri penulis )
( sumber : galeri penulis )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun