Mohon tunggu...
Nanik andarwati
Nanik andarwati Mohon Tunggu... Mahasiswa - cinta allah

jalani,syukuri dan nikmati

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Alasan Tren Bolos Sekolah Para Pelajar

15 April 2021   17:56 Diperbarui: 15 April 2021   18:01 6033
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Siapa yang pernah bolos sekolah???? Bolos sekolah hal yang lumrah dilakukan para pelajar. Perilaku ini sudah membudaya sejak dulu. Bolos sekolah tidak saja dilakukan para siswa tetapi juga para siswi alasan jenuh dan bosan dengan pelajaran dijadikan alasan utama.

Membolos dapat diartikan sebagai perilaku siswa yang tidak masuk sekolah dengan alasan yang tidak tepat, atau membolos juga dapat dikatakan sebagai ketidakhadiran siswa tanpa adanya suatu alasan yang jelas. Membolos merupakan salah satu bentuk dari kenakalan siswa, yang jika tidak segera diselesaikan atau dicari solusinnya dapat menimbulkan dampak yang lebih parah.

Bolos sekolah adalah salah satu kenakalan remaja yang tren baik dari sekolah dasar sampai dengan sekolah menengah bahkan dikalangan  mahasiswa juga. Kejenuhan dalam belajar dijadikan alasan utama  untuk bolos sekolah. Selain itu masalah pribadi seperti konflik dengan orang tua atau pacar dan teman dari para pelajar juga dijadikan alasan untuk bolos sekolah karena bisa membuat tidak konsentrasi dalam proses belajar mengajar. Ada juga dari para pelajar  menjadikan ketidak sukaan pada mata pelajaran dan guru yang mengajar dijadikan alasan untuk bolos dari sekolah. Bahkan ada yang bolos sekolah karena pengaruh teman segeng karena takut dikucilkan dari pertemanan.

Oleh karena itu penanganan terhadap siswa yang suka membolos menjadi perhatian yang sangat serius untuk sekolah.terlebih disekolah yang berperan penting dalam menangani anak membolos ini adalah pada guru bk dan jika dirumah orang tualah yang harus jeli mengawasi anaknya, karena terkadang penyebab utama siswa membolos lebih sering berasal dari dala

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun