Mohon tunggu...
NaBe
NaBe Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Sedang doyan berfikir aneh

Berkhayal indah memang enak dan jadi pemenang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aku Harus Sukses

8 Juni 2020   06:00 Diperbarui: 8 Juni 2020   06:42 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
fotografer: yunandri agus

          Rasa sedih dan marah terasa di dada orang yang tertimpa kegagalan di dalam hidup. Kegagalan untuk mencapai keberhasilan yang berasal dari kondisi angan-angan menjadi keadaan nyata.

          Perjuangan untuk mencapai titik puncak keberhasilan di bidang karir dan cinta harus di lakukan dalam waktu yang lama. Itu pun harus mengorbankan banyak hal seperti waktu dan uang.

          Untuk mencapai sukses di bidang pekerjaan, manusia mempunyai syarat yaitu  pendidikan yang layak. Sedangkan untuk menggapai keberhasilan di ruang cinta di butuhkan rasa iklas yang bisa di percaya.

          Kerasnya persaingan hidup membuat bimbang manusia untuk terus ke depan atau berubah ke arah belakang. Kalau bergerak ke depan terasa beban berat menindih. Tapi jika berputar arah ke belakang maka ada rasa malu karena mendapatkan persepsi negatif dari lingkungan.

          Takdir manusia sudah di tulis oleh sang pencipta alam semesta. Semua manusia di berikan takdir baik dan buruk. Namun setiap manusia di berikan keberagaman kepandaian dan minat. Termasuk keberagaman nasib.

          Ada manusia yang sekali melangkah menjadi sukses tapi ada manusia yang perlu seratus langkah menuju garis sukses. Walau manusia lulusan sekolah tinggi belum menjadi jaminan bisa menjadi orang sukses.

          Bahkan dua saudara kandung yang satu orang tua bisa berbeda takdir walau mereka di besarkan dengan fasilitas yang sama.

          Apalagi saat sekarang karena wabah covid19 banyak orang mendadak miskin. Pemutusan hubungan kerja secara masiv terjadi dinegara manapun. Baik negara tersebut negara berkembang atau negara maju.

          Banyak pula kantor dan pabrik yang harus tutup pintu agar para karyawan tidak tertular covid19. Termasuk usaha kecil seperti toko pakaian dan bisnis ojek daring yang tak bisa beroperasi akibat ada peraturan yang melarang aktivitas bisnis.

          Usaha pariwisata dari tingkat warung pinggir pantai sampai hotel mewah juga terkena imbas bencana yang melarang terjadinya kerumunan orang. Siapapun bisa terkena sangsi denda yang mahal atau kurungan badan dalam waktu yang lama jika melanggar aturan pemerintah yang sah.

          Akhirnya rakyat hanya pasrah menerima kenyataan sambil berharap hari esok menjadi lebih baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun