Karena banyak manusia di negara ini yang ingin keadaan hidupnya menjadi lebih baik maka berbondong-bondong lahir program pencapaian kebahagian di bidang investasi.
Suatu cara membuat orang banyak merasa masa depannya terlihat cerah. Orang yang butuh rumah murah maka tersedialah cara untuk memiliki rumah. Orang yang ingin punya mobil bagus maka tersedia jalurnya.
Namun sayang seribu kali sayang mimpi indah berubah menjadi mimpi buruk.
Cita-cita indah berubah menjadi kisah sedih akibat investasi bodong. Uang yang sudah terlajur di tanam di perusahaan investasi bodong tersebut raib tanpa bekas.
Ternyata saat ini pun investasi yang bisa memberikan harapan baik di masa depan tidak hanya terjadi pada perusahaan yang bergerak di bidang perumahan dan kendaraaan, namun juga di buat oleh suatu komunitas budaya tradisional.
Komunitas tersebut menjual tentang kejayaan kerajaan masa lampau yang bisa terulang kembali kehebatannya di masa depan seperti keraton agung sejagat.
Komunitas tersebut menarik pengikutnya dengan iming-iming mimpi indah tentang kehidupan pribadi pengikutnya bakal menjadi cerah.
Namun keberhasilan tidak di dapat dengan modal gratisan. Di butuhkan syarat yang tidak ringan, salah satunya membeli pakaian seragam dengan harga yang cukup mahal bagi beberapa orang dengan penghasilan pas-pasan.
Tapi akibat sang raja yang ternyata palsu mengucapkan kalimat yang anti pemerintah. Hasilnya kelompok itu terpaksa di redam. Dan yang terkena getahnya adalah para anggota yang sudah banyak mengeluarkan harta dan tenaga untuk mencapai mimpi indahnya.
Dengan janji jabatan dan mendapatkan pekerjaan dengan gaji besar pupus dalam sekejap.
Hanya tertinggal rasa menyesal dan kecewa setelah sadar tertipu janji-janji manis menanggung rasa malu.