Mohon tunggu...
Nanda Farahah Umniah
Nanda Farahah Umniah Mohon Tunggu... Mahasiswa - MENULISLAH

ALLAH

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan sebagai Upaya Menanggulangi Kemiskinan dan Pengangguran

28 November 2021   12:29 Diperbarui: 28 November 2021   12:31 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pengangguran adalah istilah untuk orang yang tidak bekerja atau sedang mencari pekerjaan. Pengangguran penuh, atau pengangguran, adalah istilah yang digunakan untuk orang yang tidak bekerja sama sekali, mencari pekerjaan, bekerja kurang dari dua hari seminggu, atau bahkan seseorang yang berusaha mencari pekerjaan yang layak.

 Kemiskinan adalah keadaan ketidakmampuan  ekonomi untuk mencapai taraf hidup rata-rata masyarakat di suatu daerah. Keadaan tidak mampu bekerja ini ditandai dengan rendahnya  pendapatan untuk memenuhi kebutuhan dasar berupa pangan, sandang dan papan.

Masalah kemiskinan dapat diatasi dengan memberikan kesempatan untuk mengikuti program pendidikan yang berkualitas dan berbagai program pelatihan  seperti pendidikan gratis,  beasiswa bagi siswa, banyak kesempatan kerja dan program pendidikan yang memenuhi kebutuhan lain masyarakat.

 Mayoritas pengangguran didominasi oleh kaum muda. Baik anak muda yang tidak bersekolah, yang telah memperoleh ijazah, maupun banyak yang telah lulus namun menganggur. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi mencatat sekitar 8,8 r dan total 7 juta pengangguran di Indonesia dengan gelar sarjana. Situasi ini sangat mengkhawatirkan, apalagi daya saing semakin meningkat, begitu pula tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia.

Perguruan tinggi dan mahasiswa perlu mengetahui bagaimana beradaptasi dengan teknologi jika ingin bertahan dalam persaingan karena jumlah lulusan yang keluar setiap tahun tidak sebanding dengan penyerapan tenaga kerja.

 Salah satu upaya mengatasi pengangguran adalah dengan memberikan pendidikan gratis kepada masyarakat kurang mampu. Pendidikan gratis memungkinkan mereka untuk memperoleh pengetahuan yang dengannya mereka dapat mempersiapkan diri untuk bekerja. Sinergi pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja bisa melebihi angka pengangguran. Namun tidak hanya dari pemerintah, masyarakat juga harus bahu-membahu menciptakan lapangan pekerjaan bagi orang lain.

Pemberdayaan berasal dari kata “power” yang mendapat awalan ber, yang menjadi kata “empowered”, yang berarti memiliki atau memiliki kekuatan. Daya berarti kekuatan, erdaya berarti memiliki kekuatan. Pemberdayaan berarti melakukan sesuatu yang diberdayakan atau memiliki daya atau memiliki daya.

 Pada hakikatnya pendidikan ditujukan untuk mengembangkan keterampilan, meningkatkan kualitas hidup dan martabat manusia, baik secara individu maupun sosial. Dengan kata lain, pendidikan merupakan sarana pemberdayaan individu dan masyarakat untuk menghadapi masa depan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun