“Gelar Budaya Santibadra bertujuan membangun kesadaran terhadap sejarah, seni, dan budaya. Dari kesadaran itu muncul semangat menjaga dan memberdayakan situs-situs budaya agar bermanfaat bagi kehidupan masyarakat ke depan.”
Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal pemberdayaan situs budaya lokal sebagai embrio wisata desa yang berdampak ekonomi dan memperkuat identitas budaya masyarakat.
Dokumentasi dan Keterlibatan Generasi Muda
Kegiatan kirab diawali dengan penampilan drumband siswa SDN Selopuro, disusul barisan Dewi Si Baha, prajurit Majapahit, dan warga yang membawa gunungan hasil bumi. Yang menarik, hadir juga tokoh adat yang membawa pedang Badra, menambah kesan sakral prosesi.
Generasi muda turut aktif dalam kegiatan ini. Mahasiswa KKN-PPM UGM terlibat sebagai pembawa bendera Merah Putih, bendera Majapahit, dan bendera berlambang kepala banteng, serta menjadi prajurit kerajaan. Keterlibatan anak muda menandakan bahwa tradisi ini bukan sekadar peninggalan masa lalu, melainkan warisan hidup yang terus diwariskan.
sumber:
Rembang Tv. (2025, June 28). Kirab Budaya Jawi Mpu Santibadra| Putra Wayah Lasem [Video]. YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=OXNK29AbMxw
Moertjipto, dkk. 1997–1998. Upacara Tradisional Mohon Hujan desa Kepiharjo Cangkringan Sleman DIY. Yogyakarta: Depdiknas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI