Mohon tunggu...
Nanda putrinur
Nanda putrinur Mohon Tunggu... Mahasiswa

Fighting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Bahasa dalam Ilmu Gizi

4 Desember 2020   11:09 Diperbarui: 4 Desember 2020   11:29 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ilmu gizi atau yang kita sebut profesinya sebagai ahli gizi adalah seseorang yang bertugas memperhatikan pola hidup atau pola makan seorang pasien, ahli gizi biasa kita jumpai dirumah sakit yang bertugas menyusun menu untuk pasien tersebut. Ahli gizi memperhatikan makanan dan minuman apa saja yang boleh atau tidak boleh dikonsumsi oleh seorang pasien menurut riwayat penyakit, alergi pada makanan, umur dan juga kegiatan keseharian.

Pada ilmu gizi tidak hanya mempelajari tentang gizi pada makanan minuman saja, tetapi juga harus mempelajari cara berkomunikasi dengan baik dan benar, karena sangat diperlukan jika seorang ahli gizi tersebut memberikan konsultasi terhadap pasienya. Disinilah peran bahasa sangatla diperlukan, karena dengan tidak adanya bahasa seseorang tidak bisa menjalin komunikasi. Dengan adanya bahasa kita bisa lebih mudah untuk berkomunikasi atau menjalin kehidupan sosial dan maupun edukasi. Bahasa yang disampaikan oleh seorang ahli gizi harus sopan baik dan benar dengan begitu orang bisa menganggap ia seorang ahli gizi yang profesional.

Bidang ahli gizi tidak hanya dirumah sakit, ada pula ahli gizi yang memberikan pelayanan langsung ke masyarakat dengan melakukan riset. Biasanya dilakukan didaerah yang tingkat ekonominya rendah atau pedesaan yang jauh dari sentuhan pemerintah, karena disitulah masalah gizi hampir banyak terjadi salah satunya stanting atau gizi buruk. Seorang ahli gizi harus bisa menyampaikan edukasi edukasi gizi dengan bahasa yang mudah dipahami oleh kalangan seperti mereka, karena tidak semua dari mereka tahu istilah istilah kesehatan, oleh karena itu diperlukan ilmu berbahasa agar dapat menarik perhatian mereka dan mereka dapat cepat memahami dan menerapkanya, dengan begitu masalah gizi bisa teratasi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun