Disclaimer: tulisan ini diminta yang bersangkutan untuk dinaikkan di kompasiana saya. Saya bertanggungjawab dan menyatakan bahwa tulisan ini asli dan bukan plagiat
ABDUL Salam Nur Ahmad, Aktivis 98, menyambut baik ketegasan TNI/Polri menembak mati Lesmin Waker, anggota Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.
"Penembakan itu merupakan keberhasilan operasi Pasukan TNI dan Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawai," ujar Sekjen Perhimpunan Pergerakan Jejaring Nasional Aktivis 98 itu, Jumat (14/5).
Lesmin Walker, menurut Humas Satgas Operasi Nemangkawi, Komisaris Besar Iqbal Alqudusy merupakan Komandan Pasukan Pintu Angin KKB Lekagak Telenggen.
"Lesmin Waker adalah salah satu penembak Bharada I Komang Wiranata, anggota Satgas Operasi Nemangkawi yang tewas beberapa waktu lalu."
Abdul Salam menambahkan keberhasilan menembak mati Lesmin menjadi spirit bersama seluruh anggota TNI, Polri, BIN dan kesatuan lainnya. Keberhasilan itu juga hasil doa dari seluruh rakyat Indonesia untuk membersihkan bumi Papua dari para teroris KKB Organisasi Papua Meredeka.
"Kami berharap tim gabungan terus mengejar dan menangkap semua gerombolan penebar teror di mana pun mereka berada, untuk kedamaian bumi Papua," lanjut Abdul Salam.
Aktivis 98 lainnya, Dony Mulyana Kurnia mengaku bangga dengan kegigihan pasukan gabungan TNI dan Polri.
"Jangan beri ampun. Sikat habis para gerombolan penebar teror Papua sampai ke akar-akarnya. Doa kami untuk TNI, Polri, BIN dan kesatuan lainnya yang sedang bertugas di Papua. Allah  selalu melindungi."
Menurut dia, tugas di Papua adalah mulia untuk keamanan dan kedamaian Papua dan menjaga kedaulatan NKRI.Semangat yang sama juga dilontarkan Budy Hermansyah, Ketua Barikade 98 Jawa Barat.
"Kelompok teror di Papua telah mengangkat senjata. Mereka ingin memisahkan diri dari NKRI serta membuat teror, menembak warga sipil, anggota TNI, Polri dan Kepala BIN Papua. Mereka juga terus melakukan pembakaran, menebar teror di Papua. Saya sampaikan Bravo buat TNI, Polri, BIN, kejar dan habisi semua KKB Papua," pungkasnya.
