Mohon tunggu...
Nana Marcecilia
Nana Marcecilia Mohon Tunggu... Asisten Pribadi - Menikmati berjalannya waktu

Mengekspresikan hati dan pikiran melalui tulisan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Moralitas dan Mutu Tenaga Pendidik Menjadi Solusi Kesenjangan

13 Februari 2020   15:05 Diperbarui: 16 Februari 2020   17:17 3508
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kesenjangan sosial | Foto: Kompas.com

Sistem kapitalisme telah dianut oleh berbagai negara, salah satunya Indonesia. Pada akhirnya, kita menilai segala sesuatunya berdasarkan materi. Contohnya masker. Karena virus Corona sedang mewabah, banyak orang yang berlomba mencari masker.

Nilai masker pun menjadi sangat penting. Sebagai entrepreneur, tentu hal tersebut adalah peluang, maka harga masker pun dijual tinggi, apalagi orang sudah tidak lagi peduli harga masker berapa, yang penting mereka tidak mau terjangkit Corona.

Dari sisi ekonomi, pelaku penjual masker tentu sangat kreatif karena bisa melihat peluang. Namun dari sisi kemanusiaan, sepertinya hati nurani untuk membantu sesama supaya jangan sampai wabah virus ini semakin menyebar, sepertinya sudah sangat kecil.

Hal ini bukan karena salah penjualnya, akan tetapi nilai yang ditanamkan dalam hidup kita adalah uang. Tanpa uang, kita mati, tanpa uang, hidup kita tidak berarti, dan tanpa uang, kita sama sekali tidak bisa membantu diri sendiri dan orang lain. 

Akan berbeda, kalau sedari awal sistem kapitalisme sama sekali tidak dimasukkan menjadi sistem ekonomi negara ini. Atau akan lebih baik, kalau diakulturasi sistemnya kapitalisme ini dengan budaya negara kita sendiri, sehingga materi dan hati nurani berjalan dengan seimbang.

Dalam negara kita, sebenarnya sudah dibuat sistem ekonomi yang paling cocok untuk negara kita yang sangat luas ini wilayahnya, yakni sistem koperasi yang berasaskan kekeluargaan dan gotong royong.

Moh. Hatta sebagai founding father koperasi di Indonesia sudah menuntun kita sebenarnya, hanya saja karena kiblat negara kita lebih kepada negara Barat yang dianggap lebih maju. 

Tanpa memperhitungkan negara tersebut rata-rata memiliki satu budaya saja sehingga cara pandang ideologi negaranya sudah sama, mutu sistem pendidikan pun sudah hampir merata, mutu karakter bangsanya pun sudah digojlok sedari kecil. 

Hal itu menyebabkan pada akhirnya kesenjangan ekonomi di Indonesia semakin parah dari tahun ke tahun.

# Mutu Tenaga Pendidik yang Berkualitas Menentukan Pola Pikir dan Semangat Berinovasi
Belajar dari pengalaman saya saat bergaul dengan teman-teman yang kurang mampu dan mengenyam pendidikan yang penting bisa baca dan tulis. 

Mereka memiliki sistem pemikiran, kalau ada uang ditangan, maka hari itu dihabiskan semuanya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun