Mohon tunggu...
Nana Rohamna
Nana Rohamna Mohon Tunggu... Jurnalis - Fabiayyi alaa'i rabbikuma tukadziban

Mahasiswi Pendidikan Kimia UIN Jakarta, Aktivis LPM Institut UIN Jakarta, Duta Damai Asia Tenggara

Selanjutnya

Tutup

Film

"Dreadout", Siap Tembus 1 Juta Penonton

18 Januari 2019   08:08 Diperbarui: 18 Januari 2019   08:24 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : kompasiana.com/hedihandadi


Strategi marketing memang diakui Wida sebagai produser menjalankan bisnis di film keduanya dgn logic dan film sebagai motivasi.


"Saya melihat potensi market di awal proses produksi dengan Kimo, Edwin dan lainnya. Dread Out jadi project pertama kali kolaborasi yang memang harus banyak diperbaiki sementara desain produksi dengan tim Nimpuna dan GoodHouse sudah harus termasuk strategi pasarnya. Saya ini adalah pengusaha games dan gamers sehingga tahu targetnya dengan premis yang baik dengan Word of Mouth dulu dengan formulasi yang tepat untuk next project," jelasnya sumringah.


Wida ditemani oleh hantu Kebaya Merah (Rima M), Marsha Aruan sebagai Jessica dan pemain lainnya.


DreadOut akan dibuat Universe dengan sequel atau prequel dan sudah siap tayang di Malaysia, Singapura dan OTT business serta lainnya.


Terakhir, Wida Nimpuna menyampaikan rencana berangkat besok ke kota-kota Jawa Timur untuk media dan theater visiting dan akhir promo di Kota Bandung.


Makin optimis menuju 1 juta penonton apalagi media menyoraki spin off Hantu Kebaya Merah dari DreadOut, Wida pun sumringah dengan mengacungkan jempolnya.

Siapkan dirimu untuk jadi penonton ke satu juta!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun