Mohon tunggu...
Namira MasjidaAurellia
Namira MasjidaAurellia Mohon Tunggu... Mahasiswa

mahasiswa Manajemen Bisnis Pariwisata Universitas Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Pengelolaan Manajemen Risiko Pada Destinasi Wisata Santorini, Yunani

5 April 2025   12:12 Diperbarui: 5 April 2025   12:15 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Suasana Sntorini (Sumber: Pinterest)

Santorini, Yunani, merupakan salah satu destinasi wisata paling terkenal di dunia, terkenal dengan pemandangan kaldera yang menakjubkan, bangunan berwarna putih khas, serta matahari terbenam yang memukau. Namun, di balik pesonanya, Santorini menghadapi berbagai risiko yang dapat berdampak pada keberlanjutan pariwisata. Artikel ini akan mengkaji manajemen risiko dalam pengelolaan destinasi wisata di Santorini, dengan fokus pada risiko ketidakseimbangan ekologi, over-tourism, dan ancaman perubahan iklim.

Risiko dalam Pariwisata Santorini

1. Over-Tourism

Santorini menghadapi tekanan besar akibat jumlah wisatawan yang berlebihan. Berdasarkan data sebelum pandemi, pulau ini menerima lebih dari dua juta wisatawan per tahun, sementara jumlah penduduk tetapnya hanya sekitar 15.000 orang. Over-tourism menyebabkan tekanan pada infrastruktur, peningkatan harga properti, dan menurunnya kualitas hidup penduduk lokal.

2. Ketidakseimbangan Ekologi

Lonjakan jumlah wisatawan berkontribusi pada peningkatan limbah, polusi udara, dan eksploitasi sumber daya air yang terbatas. Santorini adalah pulau vulkanik yang memiliki pasokan air terbatas, sehingga ketergantungan pada desalinasi air laut semakin meningkat.

3. Perubahan Iklim

Santorini menghadapi ancaman kenaikan permukaan air laut serta peningkatan suhu yang dapat berdampak pada stabilitas ekosistemnya. Selain itu, curah hujan yang tidak teratur dapat menyebabkan erosi tanah dan merusak struktur bangunan tradisional di pulau ini.

Strategi Pengelolaan Manajemen Risiko

1. Regulasi Pariwisata Berkelanjutan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun