Mohon tunggu...
Namasya Tiara Maylujita
Namasya Tiara Maylujita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Pendidikan Ekonomi, UPI

Hallo!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKNT UPI: Pentingnya Pendekatan Orangtua pada Siswa terkait Pembelajaran Daring pada Masa Pandemi

31 Juli 2021   01:21 Diperbarui: 31 Juli 2021   02:22 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Virus corona adalah bagian dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun juga pada manusia. Virus corona merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru misterius pada Desember 2019 di Wuhan China, namun pada 2 Maret 2020, kasus pertama Covid-19 terkonfirmasi masuk ke Indonesia.

Hingga saat ini Indonesia masih melawan virus corona dengan jumlah kasus virus corona yang terus bertambah dengan beberapa melaporkan kesembuhan, tapi tidak sedikit yang meninggal. Salah satu kebijakan pemerintah Indonesia dalam mengurangi pencegahan virus corona tersebut yaitu dengan diterapkannya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Kebijakan tersebut mewajibkan setiap warga untuk tetap tinggal di rumah, bekerja dan belajar di rumah.

Sejalan dengan itu pula Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Surat Edaran Nomor 4 Tahun 2020, yang kemudian kebijakan tersebut dikenal dengan nama pembelajaran daring/dalam jaringan. Selama pelaksanaan pembelajaran daring banyak kendala dan masalah yang muncul. Munculnya permasalahan-permasalahan tersebut, peran orang tua sangat diperlukan saat anak melaksanakan pembelajaran secara daring di rumah.

Namasya Tiara Maylujita, mahasiswi program studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia adalah salah satu peserta KKN Tematik MDBPE – MBKM UPI 2021 yang dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan Yuliawan Kasmahidayat, M.Si. dengan mengambil fokus program membangun desa di bidang pendidikan. Kegiatan KKN Tematik yang Tiara lakukan yaitu melaksanakan kegiatan pendampingan kepada wali murid SMP Negeri 29, Kota Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini dilaksanakan secara online melalui pesan pribadi kepada orang tua siswa yang menjadi sasaran kegiatan. Adapun topik yang diangkat berupa pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring di rumah.

Pembelajaran daring merupakan metode pembelajaran yang menggunakan teknologi dan jaringan internet mulai dari penggunaan aplikasi seperti Whatsapp, Google Classroom, Zoom Meeting, Google Meet atau aplikasi lainnya yang sekiranya mendukung untuk proses pembelajaran secara daring. Masalahnya, tidak semua anak sama dalam hal kepemilikan fasilitas seperti HP; banyak di antara para siswa yang hanya memiliki HP, sebutlah HP biasa. Selain itu jika pun ada HP, keterbatasan kuota dan sinyal jaringan internet yang kurang mendukung juga menjadi kendala.

Di masa pandemi Covid-19 ini peran orang tua semakin lebih kompleks dibandingkan sebelum adanya pandemi. Ketika siswa berada di rumah mengikuti pembelajaran secara daring, selain dibutuhkan keterampilan untuk membagi waktu untuk bekerja, mengurus rumah, sekaligus membantu belajar anak dengan baik dari orang tua, tetapi juga dibutuhkan pengetahuan yang baik. Karena tidak sedikit orang tua yang masih belum bisa mendampingi anaknya belajar daring di rumah dengan alasan bahwa kedua orang tua/wali bekerja, memiliki tanggung jawab lain di rumah, dan merasa bahwa anak sudah cukup mandiri dan tidak membutuhkan pendampingan. Keterampilan yang disebutkan sebelumnyalah yang dibutuhkan dari perannya sebagai orang tua.

Orang tua juga dalam mendampingi anaknya belajar di rumah bisa melakukan aktivitas pemantauan terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan anak selama pelaksanaan pembelajaran secara daring.

Kembali kepada kesulitan maupun kendala yang dialami anak selama belajar daring di rumah, orang tua dapat melakukan cara dengan memberikan keterangan-keterangan yang diperlukan anaknya pada waktu anak menghadapi kesulitan dalam belajar atau orang tua meminta bantuan orang lain yang dipandangnya mampu memberikan bantuan belajar. Pemberian motivasi dan dorongan belajar kepada siswa juga dapat dilakukan agar anak lebih giat belajar.

Pada kegiatan ini, Tiara menyajikan video yang menjelaskan terkait tips atau cara bagaimana orang tua mendampingi sang anak belajar sebelum, saat, dan pasca pembelajaran daring di rumah secara lengkap. Tiara memberikan panduan pendampingan bagi orang tua siswa SMP Negeri 29 Kota Bandung agar dapat melaksanakan pembelajaran tahun ajaran baru di masa pandemi tetap efektif dan diharapkan para orang tua siswa dapat menerapkan pada saat mendampingi sang anak belajar daring di rumah, Panduan pendampingan tersebut diantaranya :

1. Ketika pra pembelajaran daring yang harus dilakukan orang tua yaitu:

     a) Memfasilitasi kebutuhan pembelajaran daring anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun