Mohon tunggu...
Nakamilo Adzanindya
Nakamilo Adzanindya Mohon Tunggu... mahasiswa

saya sangat suka traveling, berpergian ke tempat² yang cantik dan jauh, lalu mengambil gambar atau vidio untuk dikenang. saya juga suka menonton, mendengarkan, dan membaca cerita-cerita horor atau pun zombie.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Dakwah

4 Juli 2025   22:17 Diperbarui: 4 Juli 2025   22:15 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/4RCVZhH4T

Evaluasi dan Strategi Program Dakwah Berkelanjutan
Evaluasi dakwah adalah proses menilai efektivitas dakwah, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga hasilnya. Evaluasi ini penting agar program bisa terus diperbaiki dan disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

Tujuan Evaluasi Dakwah
- Menilai apakah tujuan dakwah tercapai
- Memperbaiki program yang kurang efektif
- Menyesuaikan strategi dengan kondisi masyarakat
- Menilai pemanfaatan sumber daya secara optimal

Monitoring dan Evaluasi
- Monitoring: Pemantauan rutin kegiatan dakwah untuk melihat progres.

- Evaluasi: Penilaian mendalam atas hasil dan dampak kegiatan dakwah.

Keduanya saling melengkapi agar program dakwah tetap relevan dan terarah.

Strategi Pengembangan Program Dakwah
- Analisis Kebutuhan Masyarakat (Menyusun program berdasarkan masalah dan kebutuhan umat).
- Pemanfaatan Teknologi Digital
(Gunakan media sosial, YouTube, dan podcast sebagai sarana dakwah kreatif.)
- Kolaborasi dengan Lembaga Islam
(Gandeng sekolah, pesantren, majelis taklim untuk memperluas jangkauan dakwah.)
- Pengembangan SDM Da'i
(Tingkatkan kapasitas da'i agar mampu berdakwah secara modern dan komunikatif.)
- Perumusan Strategi dan Visi Misi
(Tentukan arah dakwah agar program lebih fokus dan terukur.)
- Implementasi dan Evaluasi Rutin
(Jalankan program sesuai rencana, lalu evaluasi agar bisa diperbaiki jika ada kekurangan.)

Indikator Keberhasilan Program Dakwah

Kuantitatif:
- Jumlah peserta kegiatan
- Frekuensi kegiatan
- Partisipasi masyarakat
- Jumlah konten atau sarana dakwah

Kualitatif:
- Peningkatan pemahaman dan sikap positif terhadap Islam
- Perubahan perilaku dan akhlak peserta
- Penguatan keimanan dan keharmonisan sosial

Cara Mengukur Keberhasilan
- Survei/kuesioner: Menilai pemahaman dan kepuasan jamaah
- Wawancara dan observasi: Mengetahui dampak langsung di lapangan
- Analisis media sosial: Melihat interaksi dan respon audiens
- Umpan balik: Diskusi bersama penyelenggara dan peserta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun