Pada pertemuan ke-empat mata kulian pendidikan pancasila memperesentasikan tentang yang tertulis dibawah ini
Pendidikan Pancasila merupakan mata kuliah wajib di perguruan tinggi sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012. Nilai-nilai Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa sesungguhnya telah ada sebelum dirumuskan sebagai dasar negara, seperti kepercayaan kepada Tuhan, gotong royong, dan musyawarah.
Urgensi pendidikan Pancasila di perguruan tinggi adalah untuk mencegah hilangnya jati diri bangsa, menjadi pedoman berpikir dan bertindak, memperkokoh jiwa kebangsaan, serta membentuk watak kewargaan (civic disposition). Alasan perlunya pendidikan Pancasila antara lain sebagai pedoman hidup bangsa, benteng menghadapi globalisasi, pencegah lunturnya nilai luhur, pembentuk karakter generasi muda, serta sarana mengurangi konflik dan radikalisme.
Sumber pendidikan Pancasila terdiri dari:
Historis -- dokumen perjuangan bangsa seperti Proklamasi, Piagam Jakarta, dan UUD 1945.
Sosiologis -- realitas kehidupan masyarakat yang majemuk serta tantangan globalisasi.
Yuridis -- kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan sumber hukum.
Politik -- Pancasila sebagai ideologi politik yang menuntun kehidupan sosial-politik bangsa.
Dinamika pendidikan Pancasila mengalami pasang surut, dari masa Orde Baru dengan P-4, melemah pada era reformasi, hingga kembali ditegaskan sebagai mata kuliah wajib pada tahun 2011--2012. Tantangan yang dihadapi meliputi keterbatasan sumber daya, metode pembelajaran yang kurang menarik, serta pengaruh globalisasi, hedonisme, dan krisis keteladanan elit.
Esensi pendidikan Pancasila adalah membangun karakter generasi penerus bangsa yang beriman, berakhlak mulia, cinta tanah air, serta mampu mengamalkan nilai-nilai Pancasila. Urgensinya ialah menjaga persatuan bangsa, menghadapi tantangan global, dan mencetak warga negara yang kritis serta berkarakter baik.
Dengan demikian, pendidikan Pancasila berperan penting dalam menyiapkan generasi penerus yang menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, baik di bidang pemerintahan, politik, ekonomi, maupun kehidupan sosial lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI