Mohon tunggu...
Najwa Kirana
Najwa Kirana Mohon Tunggu... Lainnya - Najwa Kirana - 25 - XI MIPA 5 - SMA Negeri 28 Jakarta

Najwa Kirana - 25 - XI MIPA 5 - SMA Negeri 28 Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Setelah Musim Semi Berlalu

23 November 2020   10:18 Diperbarui: 23 November 2020   10:27 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Setelah Musim Semi Berlalu

Pergi mengelilingi taman kota saat musim semi memanglah hal yang biasa. Tapi, pernahkah kalian merasakan mekarnya bunga sakura justru membuat kalian teringat akan masa lalu? Untuk Putri, musim semi masih menyimpan banyak kenangan, dari pertemuan hingga perpisahan.

*Suara alarm berbunyi*

"Hampir saja aku telat!!!" kata Putri sambil mematikan alarmnya yang menunjukkan pukul 9 pagi.

Lekas ia mandi dan bersiap-siap untuk pergi menyaksikan bunga sakura di taman yang agak jauh dari rumahnya. Mengenakan mantel berwana krem lengkap dengan scarf dilehernya, Putri siap untuk berangkat. 

Pagi itu cuaca di lingkungan rumahnya sangat cerah. Sambil menikmati lagu dengan earphone-nya, Putri memandangi jalan raya melalui jendela bus. 

Setelah sampai ia dengan buru-buru mengeluarkan kamera dari tasnya dan segera mengabadikan momen yang hanya terjadi satu tahun sekali itu. Mengabadikan bunga sakura setiap tahunnya sudah menjadi tradisi tersendiri untuk Putri.

Saat sedang iseng memotret, tampak dari kejauhan ada seorang laki-laki yang menarik perhatian Putri. Baru saja ia mengarahkan kameranya untuk memotret laki-laki itu, tiba tiba, "Aduh! Gawat. Dia melihat kearahku" kata Putri pelan-pelan. Putri dengan refleks langsung membalikkan badan dan melanjutkan kegiatannya.

"Apa benar kamu memotretku?" tanya laki-laki yang menghampiri Putri.

"Tidak. Itu tidak benar. Aku hanya memotret pohon disebelahmu." Putri menjawab.

"Bolehkah aku melihat hasil fotomu? Sepertinya kamu orang yang berbakat dalam hal ini." tanya laki-laki itu sekali lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun