Setelah Musim Semi Berlalu
Pergi mengelilingi taman kota saat musim semi memanglah hal yang biasa. Tapi, pernahkah kalian merasakan mekarnya bunga sakura justru membuat kalian teringat akan masa lalu? Untuk Putri, musim semi masih menyimpan banyak kenangan, dari pertemuan hingga perpisahan.
*Suara alarm berbunyi*
"Hampir saja aku telat!!!" kata Putri sambil mematikan alarmnya yang menunjukkan pukul 9 pagi.
Lekas ia mandi dan bersiap-siap untuk pergi menyaksikan bunga sakura di taman yang agak jauh dari rumahnya. Mengenakan mantel berwana krem lengkap dengan scarf dilehernya, Putri siap untuk berangkat.Â
Pagi itu cuaca di lingkungan rumahnya sangat cerah. Sambil menikmati lagu dengan earphone-nya, Putri memandangi jalan raya melalui jendela bus.Â
Setelah sampai ia dengan buru-buru mengeluarkan kamera dari tasnya dan segera mengabadikan momen yang hanya terjadi satu tahun sekali itu. Mengabadikan bunga sakura setiap tahunnya sudah menjadi tradisi tersendiri untuk Putri.
Saat sedang iseng memotret, tampak dari kejauhan ada seorang laki-laki yang menarik perhatian Putri. Baru saja ia mengarahkan kameranya untuk memotret laki-laki itu, tiba tiba, "Aduh! Gawat. Dia melihat kearahku" kata Putri pelan-pelan. Putri dengan refleks langsung membalikkan badan dan melanjutkan kegiatannya.
"Apa benar kamu memotretku?" tanya laki-laki yang menghampiri Putri.
"Tidak. Itu tidak benar. Aku hanya memotret pohon disebelahmu." Putri menjawab.
"Bolehkah aku melihat hasil fotomu? Sepertinya kamu orang yang berbakat dalam hal ini." tanya laki-laki itu sekali lagi.