Mohon tunggu...
Najmie Zulfikar
Najmie Zulfikar Mohon Tunggu... Administrasi - Putra : Hamas-ruchan

Pe[ngen]nulis | Konten Kreator YouTube | Channel : James Kalica

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pariwisata dan Kenaikan Maskapai Penerbangan

24 Februari 2019   08:43 Diperbarui: 25 Februari 2019   10:47 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Pagi ini penulis berdiskusi kecil dengan diri sendiri untuk melakukan rencana holiday. Pasalnya pada awal Maret (7/3) merupakan hari libur Tahun Baru Nyepi. Lumayan, apabila satu hari itu bisa dimanfaatkan untuk melepas penat dan merefres pikiran sebelum kembali pada rutinitas. Padatnya waktu bekerja, perlu diimbangi dengan sedikit memanjakan diri. Atau biasa generasi milenial menyebutnya dengan bulir (butuh liburan).

Patut diapresiasi, kebutuhan masyarakat terhadap berwisata sudah menjadi prioritas dalam kehidupan. Dengan berwisata, merupakan hubungan timbal balik diri dalam menjaga kebugaran pikiran dan juga membantu menumbuhkan perekonomian. Selain membahas berwisata tidak terlepas adanya industri pariwisata. 

Misalkan, kalau kita pergi ke Candi Borobudur akan menjumpai souvenir-souvenir yang dijual oleh pedagang. Mengelilingi area candi, bisa menyewa sepeda onthel dari penyedia. Mengabadikan foto saat berkunjung ke Borobudur menggunakan jasa foto sebagai kenang-kenangan. Hal tersebut adalah bagian kecil dari industri pariwisata.


Sektor Pariwisata

Industri pariwisata dampaknya begitu besar dalam menumbuhkan pertumbuhan ekonomi. Mulai dari jasa transportasi, akomodasi, kuliner, industri hiburan dan lainnya. World Travel and Tourism Council (WWTC) mempublikasikan datanya, industri pariwisata menghasilkan pendapatan dunia per tahun lebih 5,5 % dari perekonomian dunia. Industri pariwisata ini juga menyerap tenaga kerja sebesar sebesar 1 dari 15 tenaga kerja bekerja pada sektor pariwisata. 

Perusahaan-perusahaan dalam industri pariwisata melakukan investasi per tahun sebesar lebih dari 7,3 % dari total investasi dunia. Selain itu sektor pariwisata menghasilkan penerimaan pajak per tahun (personal taxes) sebesar 6 % dari total penerimaan pajak dunia (total world tax payment).

Perkembangan kepariwisataan di era digital sangat memudahkan wisatawan. Keberadaan layanan perjalanan, perhotelan, penyedia jasa transportasi sudah terintegrasi dengan aplikasi. Wisatawan lebih gampang menyesuaikan budget untuk bisa membooking semuanya dan mengambil liburan. Ketersediaan google maps juga sangat membantu dalam perjalanan bagi wisatawan maupun para backpacker.

Indonesia adalah wilayah Asia Timur Pasifik yang banyak dikunjungi wisatawan mancanegara. Pertumbuhan jumlah wisatawan mancanegara yang datang sebesar 7,6 % setiap tahunnya. Melalui Kementrian Pariwisata (Kemenpar), perkembangan kepariwisataan di Indonesia diprioritaskan pada peningkatan ekonomi dan mensejahterakan masyarakat. 

Selain menciptakan lapangan kerja baru, membuka peluang usaha, sektor pariwisata juga menghasilkan penerimaan devisa bagi negara. Oleh karenaya, pemerintah sudah mengagendakan Calender of Event (COE) untuk menggenjot sektor pariwisata sebagai salah satu peningkatan pertumbuhan ekonomi bangsa.

Pesona nusantara menjadi magnet tersendiri dan tidak pernah ada kata puas untuk menarik wisatawan berkunjung kesini. Keindahan alam, bangunan-bangunan, budaya dan kearifan lokal lainnya adalah pemikat wisatawan untuk selalu berkunjung kesini. 

Menurut Witt (1994), daya tarik tempat tujuan wisata merupakan motivasi utama bagi wisatawan untuk melakukan kunjungan wisata. Menurutnya destinasi wisata dikelompokkan menjadi lima daya tarik, yaitu :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun