Mohon tunggu...
Najdah Rajuaturrahmah
Najdah Rajuaturrahmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru

DPL : Dinie Anggraeni Dewi, M.Pd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bersama Mahasiswa KKN UPI, Secara Perdana Sekolah Mengadakan Virtual PLS Berkonsep Asyik dan Menyenangkan

24 Juli 2021   11:42 Diperbarui: 24 Juli 2021   17:32 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Coronavirus Disease 2019 atau yang kita kenal dengan Covid-19 merupakan salah satu virus yang sangat cepat proses penularannya. Kenaikan kasus masyarakat terjangkit covid-19 terus melonjak dari waktu ke waktu bahkan Indonesia telah melewati setahun lebih lamanya berjalan bersama dengan lonjakan kasus paparan virus covid-19. Disebabkan hal tersebut maka banyak bidang terdampak kegiatannya, tak terkecuali bidang pendidikan. Wacana sekolah dapat dilaksanakan offline pada bulan Juli ini nampaknya sangat tak terlihat hilalnya, sebab banyak sekolah yang masih berada dalam zona merah atau zona berbahaya sebab kasus covidnya ditemukan cukup banyak di daerah tersebut. Maka dengan tetap mengacu pada Surat Edaran Kemendikbud Nomor 40 Tahun 2020 Tentang "Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19)" yang salah satu isinya adalah kegiatan pembelajaran dari rumah, sampai saat ini mau tak mau sekolah masih harus menjalankan kegiatan pembelajaran jarak jauh atau belajar daring.

Bersamaan dengan program KKN Tematik MDBPE-MBKM, yang salah satu programnya adalah membangun desa di bidang pendidikan, maka salah seorang mahasiswi KKN asal Universitas Pendidikan Indonesia ini memilih untuk bekerja sama dengan SDN Rancakasiat, salah satu sekolah dasar yang berada tak jauh dari rumahnya. Sekolah yang berada di Kecamatan Pameungpeuk yang semula terbilang masuk dalam zona aman pun akhirnya bergerak menjadi zona merah dan terpaksa kembali ikut menunda proses kegiatan belajar yang dicanangkan dapat melaksanakan program pembelajaran tatap muka terbatas di tahun ajaran baru 2021/2022.

Dokpri
Dokpri

Salah satu kegiatan yang dinanti-nanti ketika siswa-siswi memasuki tahun ajaran baru adalah "Pengenalan Lingkungan Sekolah", yakni kegiatan yang diselenggarakan guna menyambut peserta didik baru, menyambut kembali siswa-siswi yang telah naik kelas, mengenal lingkungan sekolah, dan sesi perkenalan guru serta perkenalan antar siswa. Sehubungan dengan agenda PLS yang bertepatan di minggu ke-3 bulan Juli ini dan masih dalam jadwal KKN-nya, Najdah akhirnya menyampaikan gagasannya kepada Kepala Sekolah SDN Rancakasiat untuk melaksanakan PLS secara virtual melalui media google meet dan menyampaikan pula rancangan konsep kegiatannya. Atas support kepala sekolah dan guru-guru, tak lupa juga siswa dan orang tua siswa, akhirnya konsep PLS yang digagasnya dapat terlaksana dengan baik.

PLS ini dilaksanakan dalam 2 hari yakni pada tanggal 21-22 Juli 2021 dimana pada hari pertama kegiatan PLS diikuti oleh siswa kelas 1,2, dan 3 beserta wali kelas terkait, lalu di hari kedua kegiatan PLS diikuti oleh siswa kelas 4,5, dan 6 juga wali kelas terkait. Mulai dari memandu kegiatan bersama salah satu wali kelas, menampilkan video dokumentasi sekolah yang digarapnya sendiri, penampilan PPT interaktif, ditambah dengan sedikit permainan di akhir acara, siswa dan siswi merasa terhibur dan memberi respon yang ceria meski mereka sempat mengatakan bahwa mereka sudah sangat rindu belajar kembali di sekolah.

Dokpri
Dokpri

Meskipun masih terdapat kendala dan merasa belum maksimal dalam menyelenggarakan PLS virtual ini, guru-guru dan kepala sekolah sangat mengapresiasi atas terlaksananya PLS virtual untuk pertama kalinya dalam kegiatan belajar daring ini. Diharapkan kegiatan pembukaan yang menyenangkan ini sekaligus menjadi pembuka jalan menuju kelancaran proses pembelajaran jarak jauh bagi para guru serta siswa-siswi di SDN Rancakasiat dan membuka wawasan akan pentingnya mencoba mengintegrasikan variasi teknologi dalam proses pembelajaran.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun