Kalian bingung liburan mau ngapain? ke pameran AMEX aja!
AMEX (Annual Museum Exhibition) adalah pameran yang digelar Museum Sonobudoyo. Pameran ini sudah menjadi agenda tahunan yang digelar Museum Sonobudoyo yang menggunakan tema berbeda setiap tahunnya.Â
Pada pameran tahun ini Annual Museum Exhibition mengangkat tema Islamic Art, yang di dalamnya berisi tentang pengaruh agama Islam terhadap seni di Indonesia.Â
Pameran ini berlangsung dari tanggal 7 Desember - 30 Desember 2022 mulai dari jam 09.00 sampai jam 21.00 WIB, di Museum Sonobudoyo tanpa dikenai biaya masuk, sobat! jadi cocok untuk mengisi waktu liburan kalian.
"Pameran ini akan menceritakan bagaimana Islam masuk dan berkolaborasi dengan kebudayaan lokal sehingga menciptakan kebudayaan yang kita lihat dan kita rasakan sekarang," kata Wibisono sebagai gallery sitter dalam pameran AMEX.
Dalam mempersiapkan pameran ini membutuhkan waktu satu tahun lamanya. Pameran AMEX kali ini walaupun dilihat dari temanya yang bernuansa islami, tetapi pameran ini mencakup masyarakat umum tidak hanya untuk umat Islam saja.Â
Museum Sonobudoyo bekerja sama dengan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Museum Ronggowarsito, dan salah satu museum dari Sumatera Selatan untuk mensukseskan pameran AMEX tahun ini. Tujuan diadakannya pameran ini adalah agar pengunjung lebih mengenal kesenian Islam, memberi wawasan baru bagi pengunjung.
Sebelum memasuki museum pengunjung diminta untuk registrasi terlebih dahulu, setelah itu pengunjung akan melihat miniatur alat musik, replika Al-Qur'an, miniatur perahu, dan peta penyebaran Islam ke Nusantara menghiasi ruangan, di ruangan selanjutnya pengunjung akan melihat miniatur dari Makam Imogiri, miniatur Masjid Agung Demak, dan gambar-gambar arsitektur Islam, seperti masjid, makam, dan istana.
Ruangan berikutnya menyajikan kaligrafi dari anggota JHQ Al-Mizan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Pengunjung dapat berfoto-foto dan mendengarkan lantunan ayat-ayat Al-Qur'an melalui headphone yang telah disediakan, selain itu pengunjung juga dapat menggambar, menulis kesan pesan atau harapan pada kertas yang disediakan oleh petugas.