Mohon tunggu...
Naila Firdanti Awalia
Naila Firdanti Awalia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang Psikologi 2020

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memory: Jangan Pernah Terlupakan

21 Juni 2021   20:20 Diperbarui: 21 Juni 2021   20:45 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Oleh : Naila Firdanti Awalia - Universitas Muhammadiyah Malang 

Sebagaian orang pasti pernah merasa susah untuk melupakan seseorang atau kejadian tertentu, tapi ada sebagian orang juga merasa mudah untuk melupakan. 

Setiap orang selalu memiliki penyebab untuk bisa melupakan masa lalunya dengan berbagai macam alasan. Setiap orang juga pasti ingin melupakan kejadian di masa lalunya  agar dapat merencanakan sesuatu yang lebih baik di masa depan, tapi ada pula yang tidak ingin melupakan kejadian di masa lalunya karena menurut mereka dengan mengingat masa lalu itu yang menjadi alasan mereka agar terus bersemangan untuk mencapai sesuatu yang lebih baik. 

Disini akan membahas mengenai kenapa sih ada orang yang susah untuk melupakan. Menurut psikolog kenapa kita susah banget untuk melupakan kejadian yang terjadi di kehidupan kita, karena memori itu terbentuk daripengalaman-pengalaman yang kita alami. 

Kenapa memori terus bisa kita ulang-ulang?

Memori itu akan masuk ke otak kita tergantung dengan cara kita memandang kejadian tersebut, dan itu akan mempengaruhi ke dalam ingatan kita. Kepercayaan kita terhadap sesuatu, kebiasaan kita, hal yang membuat kita senang atau hal yang membuat kita sedih,kenangan itu yang akan membekas di otak kita. Pada suatu saat memori itu juga bisa dipanggil kembali. 

Proses mengingat informasi ada tiga tahap, yaitu memasukkan informasi (encoding), penyimpanan (storage), dan mengingat (retrieval stage).

Di dalam otak kita tentunya memiliki tingkatan atau tahap dalam mengingat suatu kejadian : 

1. Sensory Memory (Memori Sensorik)

Ini adalah tahap pertama dari menyimpan informasi di dalam otak kita. Rekaman data yang masuk memalui sistem indra (mata,telinga,tangan, dan lain-lain). Sebagai contoh, melihat tulisan dalam waktu sekejap dalam pengamatan dan akan disampaikan ke otak kita melalui implus-implus saraf. Memori Sensorik memiliki kapasitas yang besar namun penyimpanan tidak berlangsung lama atau cepat menghilang. 

2. Short Term Memory (Memori Jangka Pendek)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun