Manajemen waku adalah sebuah hal dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa, bahkan oleh seorang individu. Mengapa? Karena dengan adanya manajemen waktu yang baik seorang individu tentu dapat mengerjakan setiap pekerjaan dan tanggung jawabnya dengan maksimal. Peralihan dari seorang siswa menuju ke seorang mahasiswa bukanlah suatu hal yang mudah, banyak hal yang harus disesuaikan terutama manajemen waktu. Dulunya yang lebih banyak waktu bermain, sekarang hampir seluruh waktu dihabiskan untuk mengjar hal-hal di dunia perkuliahan. Kenapa? Sebab dengan banyaknya tugas dan bagaimana mahasiswa di tuntut aktif dalam organisasi menjadikan 24 jam pada satu hari terasa sangat kurang.Â
Mungkin sudah ada yang bertanya-tanya gimana sih caranya supya bisa jadi mahasiswa yang jam main dan jam ambisnya itu seimbang? Mari kita bahas!
1. Menentukan prioritas
  Sebagai seorang mahasiswa tentu banyak hal yang harus dilakukan pada rentang waktu yang bersamaan, entah itu mengenai tugas, organisasi, atau hal lain. Kadang saking banyaknya hal yang harus dilakukan, akan muncul rasa bingung ingin mandahulukan yang mana terlebih dahulu. Iniliah pentingnya menentukan prioritas dalam kehidupan. Mahasiswa harus bisa memilah yang mana yang merupakan hal yang termasuk urgensi dan yang mana yang bukan. Misalnya antara mengerjakan proposal kegiatan orgsanisasi dengan bermain game online, hal ini jelas bahwa yaang memang lebih penting adalah menyelesaikan proposal kegiatan organisasi
2. Membuat Catatan Hal Yang Ingin Dilakukan
  Simpelnya adalah membuat sebuah to-do list yng berisikan hal-hal yang harus dikerjakan pada rentang waktu tertentu. Misalnya pada hari Selasa kamu harus menghadiri kelas pada pukul 9 pagi, kemudian rapat organisasi di pukul 2 siang, dan terakhir pada malam hari mengerjakan tugas yang telah diberikan. Hal-hal ini dapat bersifat mengikat pada setiap orang-orang apabila dilakukan secara konstan dan membentuk kebiasaan baru.
3. Melakukan Time Blocking
   Bersikap disiplin terhadap waktu adalah hal penting dalam manajemen waktu. Misalnya seseorang memberikan kepada dirinya sendiri bahwa ia dapat bermain sampai pukul 8 malam, kemudian setelah itu harus segera melanjutkan belajar hingga pukul 10. Maka, hal tersebut harus benar benar dilaksanakan tepat pada waktunya, kemudian juga harus bisa mengatur rentang waktu yang kemungkinan dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan.
4. Berhenti Prokrastinasi
   Stop procrastination! Berhenti menunda-nunda! jangan menjadi seseorang yang selalu menunda pekerjaan dan memiliki pikiranÂ
" nanti aja kerjainnya, main dulu nanti masih ada waktu." Salah Besar! Dengan terbiasanya menunda nunda sebuah pekerjaan akan membuahkan semua hal tertumpuk di akhir dan menyebabkan orang tersebut kewalahan dalam menyelesaikan semuanya satu-persatu. Kebiasaan menunda-nunda ini dapat di padukan dengan Time Blocking agar terbiasa untuk segera melaksanakan sesuatu dalam waktu yang telah ditentukan.