Mohon tunggu...
Nahla Salsabila
Nahla Salsabila Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Airlangga

nonton drakor dan mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Menjadi Mahasiswa yang Ahli Memanajemen Waktu

25 Juni 2022   14:10 Diperbarui: 25 Juni 2022   17:30 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Manajemen waku adalah sebuah hal dasar yang harus dimiliki oleh mahasiswa, bahkan oleh seorang individu. Mengapa? Karena dengan adanya manajemen waktu yang baik seorang individu tentu dapat mengerjakan setiap pekerjaan dan tanggung jawabnya dengan maksimal. Peralihan dari seorang siswa menuju ke seorang mahasiswa bukanlah suatu hal yang mudah, banyak hal yang harus disesuaikan terutama manajemen waktu. Dulunya yang lebih banyak waktu bermain, sekarang hampir seluruh waktu dihabiskan untuk mengjar hal-hal di dunia perkuliahan. Kenapa? Sebab dengan banyaknya tugas dan bagaimana mahasiswa di tuntut aktif dalam organisasi menjadikan 24 jam pada satu hari terasa sangat kurang. 

Mungkin sudah ada yang bertanya-tanya gimana sih caranya supya bisa jadi mahasiswa yang jam main dan jam ambisnya itu seimbang? Mari kita bahas!

1. Menentukan prioritas

    Sebagai seorang mahasiswa tentu banyak hal yang harus dilakukan pada rentang waktu yang bersamaan, entah itu mengenai tugas, organisasi, atau hal lain. Kadang saking banyaknya hal yang harus dilakukan, akan muncul rasa bingung ingin mandahulukan yang mana terlebih dahulu. Iniliah pentingnya menentukan prioritas  dalam kehidupan. Mahasiswa harus bisa memilah yang mana yang merupakan hal yang termasuk urgensi dan yang mana yang bukan. Misalnya antara mengerjakan proposal kegiatan orgsanisasi dengan bermain game online, hal ini jelas bahwa yaang memang lebih penting adalah menyelesaikan proposal kegiatan organisasi

2. Membuat Catatan Hal Yang Ingin Dilakukan

   Simpelnya adalah membuat sebuah to-do list yng berisikan hal-hal yang harus dikerjakan pada rentang waktu tertentu. Misalnya pada hari Selasa kamu harus menghadiri kelas pada pukul 9 pagi, kemudian rapat organisasi di pukul 2 siang, dan terakhir pada malam hari mengerjakan tugas yang telah diberikan. Hal-hal ini dapat bersifat mengikat pada setiap orang-orang apabila dilakukan secara konstan dan membentuk kebiasaan baru.

3. Melakukan Time Blocking

    Bersikap disiplin terhadap waktu adalah hal penting dalam manajemen waktu. Misalnya seseorang memberikan kepada dirinya sendiri bahwa ia dapat bermain sampai pukul 8 malam, kemudian setelah itu harus segera melanjutkan belajar hingga pukul 10. Maka, hal tersebut harus benar benar dilaksanakan tepat pada waktunya, kemudian juga harus bisa mengatur rentang waktu yang kemungkinan dibutuhkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan.

4. Berhenti Prokrastinasi

     Stop procrastination! Berhenti menunda-nunda! jangan menjadi seseorang yang selalu menunda pekerjaan dan memiliki pikiran 

" nanti aja kerjainnya, main dulu nanti masih ada waktu." Salah Besar! Dengan terbiasanya menunda nunda sebuah pekerjaan akan membuahkan semua hal tertumpuk di akhir dan menyebabkan orang tersebut kewalahan dalam menyelesaikan semuanya satu-persatu. Kebiasaan menunda-nunda ini dapat di padukan dengan Time Blocking  agar terbiasa untuk segera melaksanakan sesuatu dalam waktu yang telah ditentukan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun