Mohon tunggu...
Nahason NggabaWalang
Nahason NggabaWalang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Perawat

Jangan pernah berhenti bermimpi selagi kita masih bisa berusaha untuk meraihnya

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mencoba Hal Baru untuk Perubahan

23 Maret 2023   17:23 Diperbarui: 23 Maret 2023   17:32 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Baru-baru ini kita dikejutkan dengan pernyataan Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)  Victor Laiskodat yang menuai banyak pro-kontra yaitu dengan menyuarakan agar  siswa SMA di Kupang masuk sekolah mulai jam 05.00 pagi demi mencapai maunusia-manusia pintar dari Nusa Tenggara Timur yang bisa tembus Universitas Indonesia atau bahkan tembus Universitas Harvard di Amerika Serikat. Namun banyak sekali siswa/i yang mengeluh bahwa aturan ini dianggap sangat menyiksa.  Bahkan pernyataan ini membuat beberapa guru menjadi cukup cemas dengan aturan baru ini. 

Bayangkan seorang ibu guru harus masuk sekolah paling tidak jam 04.45 atau lebih awal dari murid-muridnya. Jam berapa iya bangun? Belum lagi mengurus anak-anaknya, suaminya dan tugas lainnya sebagai ibu rumah tangga. Itulah beberapa hal yang dikeluhkan oleh beberapa guru dan murid terkait perubahan jam  masuk sekolah tersebut.

Mendengar aturan ini tentu banyak pihak selain sekolah yang memberikan komplain terhadap pernyataan Gubernur Victor Laiskodat ini, seperti yang dinyatakan dalam sebuah akun istagram oleh seorang dokter dari sebuah klinik mengatakan bahwa "Masuk sekolah jam 05.00 pagii aaarghhh" seperti kaget seraya kedua tangannya mendekap kepalanya, dokter tersebut mengatakan bahwa masuk sekolah jam 07.00 pagi saja sudah salah, bahkan di negara maju saja jam masuk sekolah dimundurkan alasannya untuk kesehatan tidur anak remaja dan usia dewasa muda, mengingat usia remaja dan dewasa muda ini memerlukan waktu tidur  sekitar 8,5 hinga 9,5 jam perhari kalau tidak dipenuhi bisa berkibat buruk. 

Maka dengan masuk sekolah jam 05.00 pagi bisa membuat siswa SMA kekurangan jam tidur, dan masih banyak lagi yang tidak menyetujui aturan ini.

Menurut beberapa teori memang kualitas tidur seorang anak remaja hingga usia dewasa muda adalah 8,5 -- 9,5 jam per harinya. Namun ada kalanya kita bisa mengkaji ulang atau mencerna ulang fakta -- fakta yang di sekitar kita. 

Misalkan menurut informasi yang saya dapatkan dari dosen saya bahwa seorang Profesor di fakultas saya, beliau itu kalau sudah pagi subuh jam 02.30 beliau sudah bangun dan belajar, dan beliau ini sudah terbiasa sejak dulu hingga sekarang, dan beliau ini adalah dosen yang paling mentereng di universitas, begitulah kenyataannya saya juga adalah pengagum beliau ini. Kemudian saya teringat juga dulu waktu di  daerah saya dikunjungi oleh Bupati pemerintah setempat, beliau ini sempat menginap di daerah saya. 

Dan menurut orang -- orang terdekat beliau menceritakan kalau Pak Bupati itu bangunnya jam 03.00 subuh, beliau itu sudah berolahraga, membaca buku sambil menunggu masuk kantor dan ini adalah kebiasaannya yang telah ditanamkan sejak di asrama di waktu beliau menempuh bangku SMA. Dan mungkin masih banyak orang -- orang sukses lain yang seperti itu.

Melihat beberapa hal terkait jam bangun pagi orang-orang yang menurut saya mentereng ini sepertinya tidak mungkin mengganggu waktu tidur, misalkan seorang siswa SMA dia masuk sekolah jam 05.00 pagi, di sekolah paling lama 7 jam, itupun bukan belajar terus-menerus, sehingga jam pulang lebih cepat dari biasanya, lalu mengapa dikatakan bisa mengganggu jam tidur siswa SMA? 

Siswa SMA sudah pulang lebih awal, berarti tinggal merubah jam tidur/ istrahat malam saja di rumah, misalkan jam 19.00 paling lambat pukul 20.00 siswa SMA sudah harus tidur lebih cepat, mengingat bangun jam 04.00 untuk bersiap masuk sekolah jam 05.00. kan kalau dihitung-hitung jam tidurnya juga tetap 8 jam. 

Sebenarnya juga tidur lebih awal ini sangat bermanfaat buat para remaja, sehingga remaja tidak lagi bergadang malam dan menghindarkan remaja dari kenakalan-keanakalan remaja serta dari sisi kesehatannya pembentukan sel darah merah menjadi sangat optimal bila tidur lebih awal. Kadang siswa SMA beranggapan masuk sekolah masih jam 8 besoknya sehingga mereka lebih santai dan tidak terlalu perhatikan jam tidurnya, bahkan ada siswa SMA yang berkeluyuran malam hingga tidur jam 23.00 -- 00.00.

Bagi saya ini merupakan sebuah terobosan baru yang perlu dicoba, bangun pagi-pagi (jam 03.00-05.00) sebenarnya sangat banyak manfaatnya, seperti yang dinyatakan dalam sebuah penelitian di Amerika Serikat bahwa bangun pagi itu baik untuk perkembangan fisik, mental dan emosi. Orang yang bangun lebih pagi emosinya lebih bagus dari pada orang yang bangun kesiangan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun